3. Penyakit Ginjal Polikistik
--(Sumber : iStockPhoto)
Penyakit ginjal polikistik merupakan gangguan genetik yang menyebabkan pembentukan kista berisi cairan di dalam ginjal.
Kista-kista ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan kerusakan jangka panjang. Seiring berkembangnya penyakit, fungsi ginjal dapat menurun drastis.
BACA JUGA:Kejaksaan Tinggi Bengkulu Ekspose Perkara Restorative Justice dari 3 Kejari
4. Infeksi Ginjal
Infeksi ginjal, seperti pielonefritis juga dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada jaringan ginjal.
Jika infeksi ini tidak diobati dengan benar, maka kerusakan yang terjadi dapat mengganggu fungsi ginjal secara permanen.
5. Penyakit Autoimun
Penyebab gagal ginjal berikutnya adalah penyakit autoimun. Beberapa penyakit autoimun seperti lupus eritematosus sistemik, dapat mempengaruhi ginjal.
BACA JUGA:Layanan Perpustakaan Keliling Disambut Antusias Oleh Pelajar di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Kursi Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Tunggu Keputusan DPP Partai Golkar
Hal ini lantaran sistem kekebalan tubuh yang aktif secara berlebihan akan menyerang jaringan ginjal, menyebabkan peradangan dan kerusakan yang mengganggu fungsi ginjal.
6. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Gagal ginjal juga dapat terjadi akibat penggunaan obat-obatan tertentu sehingga kamu perlu berhati-hati saat mengonsumsi obat.