Obat-obatan tertentu, terutama obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan beberapa antibiotik, dapat memiliki efek samping yang merugikan ginjal.
BACA JUGA:KPU Seluma Minta Paslon Bupati-Wakil Bupati Sampaikan Laporan Awal Dana Kampanye
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Polda Bengkulu Gencarkan Patroli Konten Hoaks di Media Sosial
Penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi dari obat-obatan ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
7. Batu Ginjal
--(Sumber : iStockPhoto)
Batu ginjal yang besar dapat menyebabkan obstruksi atau penyumbatan pada saluran kemih, mengganggu aliran urin dan menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Jika tidak diobati, batu ginjal bisa mengakibatkan infeksi dan kerusakan lebih lanjut pada ginjal.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Akui 5 Komunitas Adat: Jadi Percontohan Baik Daerah yang Menjaga Masyarakat Adat
BACA JUGA:5 Manfaat Kiwi untuk Kecantikan, Perlambat Tanda Penuaan Salah Satunya
8. Dehidrasi Kronis
Penyebab gagal ginjal yang berikutnya adalah dehidrasi kronis dan seringkali disepelekan oleh orang-orang.
Padahal Dehidrasi yang berkepanjangan dapat mempengaruhi fungsi ginjal. Ginjal memerlukan aliran cairan yang cukup untuk menyaring limbah dari darah.
Oleh sebab itu, jika cairan tubuh tidak memadai, ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik dan risiko gagal ginjal meningkat.
BACA JUGA:6 Alat Gym Ini Efektif Hilangkan Lemak di Lengan, Ada Dumbbell hingga Rowing Machine
BACA JUGA:587 PPPK Bengkulu Utara Teken Perpanjangan Masa Perjanjian Kerja