Oleh karenanya, agar tidak persendian tidak cedera kamu harus mengurangi aktivitas fisik yang berlebihan.
Tidak hanya itu, kamu juga penting memperhatikan gerakan saat olaraga, hal tersebut karena salah dalam menggunakan persendian dapat mengakibatkan cedera.
BACA JUGA:Mantan Sekda Kota Bengkulu Beri Dukungan, Optimis DISUKA Menang Pilkada
BACA JUGA:Baik untuk Janin, Buah Pisang Simpan 5 Manfaat Ini untuk Ibu Hamil
2. Infeksi virus
--Sumber foto: (Web/klikdokter.com)
Penyebab nyeri sendi selanjutnya adalah infeksi virus. Ada beberapa virus yang dapat membuat persendian terasa nyeri salah satunya hepatitis C (HCV).
Para pengidap hepatitis c umum mengalami nyeri pada persendian karena biasanya memiliki riwaya penyakit rematik.
Nyeri sendi menjadi salah satu efek samping atau komplikasi dari penyakit rematik. Dengan demikian kamu perlu menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit termasuk nyeri sendi.
BACA JUGA:Punya Rambut Putih di Usia Muda? Ini Ada Cara Mengatasinya, Mudah Cuma Pakai Seledri
BACA JUGA:Sinergitas Tri Dharma Perguruan Tinggi Dosen Universitas Terbuka Bengkulu dengan Program Pemerintah
3. Penyakit tertentu
Penyebab nyeri sendi berikutnya adalah penyakit tertentu. Rasa nyeri atau sakit pada area persendian sangat mudah terjadi bahkan dapat diakibatkan oleh penyakit lain.
Salah satu penyakit yang dapat menyebabkan nyeri sendi adalah lupus atau penyakit autoimun kronis.
Neri sendi dan nyeri otot menjadi gejala utama penyakit auto imun ini. Oleh karenanya nyeri sendi juga dapat dialami oleh orang yang mengidap penyakit tertentu.
BACA JUGA:9 Manfaat Buah Pisang untuk Kecantikan, Bikin Glowing dan Awet Muda