BENGKULU, BETVNEWS - Provinsi Bengkulu memiliki aset kekayaan alam yang luas biasa terutama di sektor kelautan dan maritim yang potensial untuk dikembangkan.
Hal ini juga diungkapkan oleh Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal), Mayor Jenderal TNI (Mar) Dr. Hermanto dalam acara ramah tamah bersama Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, di Balai Daerah Semarak pada Selasa malam, 24 September.
BACA JUGA:1.079 Pelamar CPNS Pemkot Bengkulu Ajukan Sanggah Administrasi, Hanya 2 yang Lolos
Aspotmar akan melakukan kunjangan kerja yang terkait dengan peninjauan Kampung Bahari Nusantara serta potensi maritim yang dimiliki oleh Provinsi Bengkulu.
Menurut Mayjen Hermanto, Bengkulu memiliki banyak aset yang dapat dikembangkan, terutama di sektor kelautan dan maritim.
BACA JUGA:Jelang Perekrutan CPNS dan PPPK 2024, Satgas Saber Pungli Gelar FGD Bersama Pemkab Seluma
"Bengkulu kaya akan potensi maritimnya. Banyak sektor yang bisa dikembangkan, dan ini tentu menjadi aset berharga bagi Provinsi Bengkulu," ungkapnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menyambut baik kunjungan Aspotmar Kasal, Mayjen Hermanto, di Bengkulu.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Berkontribusi Lepaskan Lahan HGU PT SMM kepada 99 Keluarga di Kepahiang
Rosjonsyah berharap ada perkembangan yang positif terkait dengan Pangkalan Angkatan Laut (LANAL) dan potensi kelautan di wilayah Bengkulu.
"Semoga ke depan, LANAL Bengkulu dapat naik menjadi kelas II sehingga bisa menjadi pendukung yang memungkinkan pengelolaan kekayaan laut di Bumi Rafflesia ini dengan lebih baik dan dikenal hingga ke mancanegara," jelas Rosjonsyah.
BACA JUGA:Untuk Biaya Anak Sekolah, Pemulung Nekat Curi Besi Proyek Pembangunan Bencoolen Mall
Dalam kesempatan itu, Rosjonsyah juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Mayjen TNI (Mar) Dr. Hermanto beserta rombongan di Bumi Rafflesia.
"Selamat datang di Provinsi Bengkulu, Bumi Rafflesia yang penuh sejarah. Semoga kunjungan ini membawa perubahan yang baik serta manfaat dan berkah bagi kita semua," tutup Rosjonsyah.
(Ilham)