BENGKULU, BETVNEWS - Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota BENGKULU, Dani Hamdani-Sukatno atau yang lebih dikenal dengan DISUKA berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan di Kota Bengkulu tanpa berutang.
DISUKA akan menggunakan strategi dan upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penciptaan iklim usaha dan invetasi yang kondusif, menguntungkan, dan memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha di Kota Bengkulu.
Sehingga para investor tertarik menanamkan modal atau membuka usaha di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Edar dan Pakai Sabu, Pasutri dan Kaki Tangannya Diringkus Polda Bengkulu
BACA JUGA:Tempe Aman Dikonsumsi Sehari-hari, Ini Manfaat yang Perlu Diketahui
"Insya Allah kalau DISUKA menang maka kami tidak akan melanjutkan pembangunan dengan skema utang. Namun dengan strategi optimalisasi peningkatan PAD dan memanfaatkan jejaring dan kolaborasi serta menciptakan suasana nyaman berinvestasi di Kota Bengkulu," kata Dani Hamdani, Jumat 4 Oktober 2024.
BACA JUGA:Kapan Waktu Terbaik Lakukan Jogging? Intip Pilihannya di Sini, Bisa Pagi hingga Malam Hari
BACA JUGA:Rohidin Mersyah Nongkrong di Angkringan, Dukung Kreatifitas Anak Muda Kembangkan Usaha
Tambah Dani Hamdani, jika menggunakan skema utang maka akan menjadi beban yang memberatkan bagi ABPD Kota Bengkulu sehingga harus ada pos anggaran pembiayaan mendasar bagi kepentingan rakyat yang dikorbankan.
BACA JUGA:Air Jahe Lemon Bagus Dikonsumsi Sebelum Tidur, Cek Ragam Manfaatnya di Sini
BACA JUGA:7 Manfaat Jogging untuk Kesehatan Tubuh, Bantu Tingkatkan Kesehatan Mental
Lalu penggunaan skema utang juga paradoks atau tidak berkesesuaian dengan slogan "Kota Bengkulu Religius" karena dalam utang tersebut ada unsur riba atau bunga yang wajib dibayarkan ke pihak peminjam.
BACA JUGA:Sebabkan Nyeri Sendi Berlebih, Ini 7 Ragam Makanan Pantang Dikonsumsi Penderita Rematik
BACA JUGA:4 Rutinitas Sehat Hempaskan Asam Urat, Nyeri Sendi Dijamin Gak Balik Lagi
"Tentunya kita sama-sama menginkan untuk dapat menjadikan kota Bengkulu jauh lebih baik, agamis, dan Insyaallah menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," sambungnya.