BETVNEWS - Masih berasal dari keluarga yang sama, namun terdapat beberapa perbedaan temulawak dan kunyit yang perlu kamu ketahui agar tidak salah saat menggunakan kedua jenis rempah ini.
BACA JUGA:Lebih Dekat dengan Masyarakat, Rohidin Mersyah Blusukan ke Rumah Warga Kecamatan Pino Raya
BACA JUGA:Kenali 6 Manfaat Temulawak untuk Kesehatan, Bisa Dukung Sistem Imun hingga Jaga Kesehatan Kulit
Temulawak dan kunyit merupakan dua jenis tanaman herbal yang sering digunakan dalam masakan dan pengobatan tradisional di Indonesia.
Meskipun keduanya berasal dari keluarga Zingiberaceae dan memiliki penampilan fisik yang mirip, namun terdapat beberapa perbedaan yang signifikan antara keduanya sehingga penting untuk memahami perbedaan ini untuk memanfaatkan keduanya secara optimal dalam kehidupan sehari-hari.
Temulawak atau Curcuma xanthorrhiza, dikenal dengan rimpangnya yang berwarna kuning cerah dan memiliki aroma yang khas sehingga rimpang ini biasanya digunakan dalam bentuk jamu atau suplemen herbal.
BACA JUGA:Tokoh Kedurang Sekaligus Kader Demokrat, Targum Pindah Haluan Dukung ROMER
BACA JUGA:7 Daftar Camilan yang Enak Dikonsumsi di Malam Hari, Salah Satunya Keju
Temulawak memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan sistem imun dan meredakan peradangan.
Kandungan utama dalam temulawak, seperti kurkuminoid dan minyak atsiri, memberikan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat bermanfaat.
Sementara itu, kunyit atau Curcuma longa juga memiliki rimpang yang berwarna kuning, tetapi umumnya lebih kecil dan lebih ramping dibandingkan dengan temulawak.
BACA JUGA:RSTG Kota Bengkulu Bakal Ikuti Survei Akreditasi LARS DHP Kemenkes
BACA JUGA:Rohidin Sukses Gelar Event Tabut, Tokoh Pemuda Apresiasi Kehadiran Jokowi di Festival Tabut 2023
Kunyit banyak digunakan sebagai bumbu masakan, memberikan warna dan rasa khas pada hidangan. Selain itu, kunyit juga dikenal sebagai bahan dasar dalam berbagai ramuan herbal dan suplemen.
Kunyit terkenal akan kandungan kurkuminnya yang memiliki manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya dalam mendukung kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko penyakit jantung.