Lalu mengolahnya sehingga bisa dimanfaatkan kembali dan bernilai ekonomi tinggi sehingga tidak lagi bergantung sepenuhnya pada keberadaan TPA.
BACA JUGA:Kejari Seluma Usut Dugaan Korupsi dalam Kasus Tukar Guling Lahan Pemkab Seluma
Di TPST tersebut, sampah yang terkumpul nantinya akan diolah sesuai dengan jenisnya (organik, anorganik, dan residu) oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
Untuk memaksimalkan pengelolaan sampah sesuai prinsip Zero Waste to Landfill, Pemerintah Kabupaten Banyumas menghadirkan beragam fasilitas pendukung yang diperlukan.
Beberapa fasilitas tersebut diantaranya adalah berupa ruang maggot, biopond maggot, pengadaan mesin conveyor, mesin pencacah sampah organik, mesin pres plastik, mesin pemilah sampah, motor roda 3, dump truck, dan sarana pengolahan sampah.
(Jalu)