BENGKULU, BETVNEWS - Mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Seluma, Intelejen Kejari Seluma sudah turun tangan untuk menekankan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh kepala desa dan perangkat desa agar tak terlibat dalam politik.
Kejari Seluma juga menegaskan agar seluruh ASN dan perangkat desa tak menggunakan fasilitas negara untuk kegiatan politik, apalagi memfasilitasi untuk kepentingan paslon.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi PAD Mega Mall, Pemkot Bengkulu Serahkan Sepenuhnya ke APH
"Kita kembali beritahu bahwa ASN dan Kepala desa serta perangkat jangan terlibat berpolitik, dan tetap jaga netralitas," tegas Kajari Seluma, Dr. Eka Nugraha SH MH melalui Kasi Intel Kejari Seluma, Reinaldo Ramadhan SH MH.
Sejauh ini Kejari Seluma telah melakukan upaya upaya mensosialisasikan kepada ASN, Kepala Desa, dan perangkat desa untuk menjaga netralitas.
Tak hanya itu, edaran dari kejaksaan terkait larangan berpolitik termasuk mendukung salah satu calon akan dilayangkan ke seluruh pihak. Termasuk ke seluruh pemerintahan desa, sehingga edaran ini bisa diimplementasikan.
"Selain edaran kita juga mengingatkan dan sosialisasi. Namun, Bawaslu juga di minta berperan aktif," sampainya.
BACA JUGA:Kemenag Kaur Tegaskan Tidak Ada Larangan Nikah Hari Sabtu-Minggu
Kasi Intel Kejari Seluma, Reinaldo Ramadhan juga menegaskan, bakal ada sanksi yang dikenakan jika ada yang melanggar dan akan dibawa ke ranah hukum jika ada unsur pidana.
BACA JUGA:Kejari Seluma Sebut Beluma Ada Permohonan Penangguhan Penahanan Murman Effendi
“Tentu ada sanksi, namun kita kaji dulu bersama Gakumdu apakah ada unsur pidanya atau tidak. Jika ada pidananya maka akan kita tindak lanjuti," tegasnya
(Jul)