BENGKULU, BETVNEWS - Terulang lagi, satu orang pengunjung tewas tenggelam di Wisata Air Napal Jungur, Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma.
Pemgunjung bernama Chandra Aprianto (18) seorang pelajar warga Kota Bengkulu bersama keluarga datang ke tempat wisata untuk berlibur.
Korban bersama keluarganya tiba di lokasi wisata pada Rabu 16 Oktober 2024 pukul 14.30 WIB.
BACA JUGA:Kerjasama Bank Bengkulu dan Bank BJB Jadi Percontohan Provinsi Maluku
Selang beberapa waktu setelah tiba di pemandian, korban memutuskan untuk berenang di pemandian wisata Napal Air Jungur dengan kedalaman mencapai 4 meeter
Namun setelah berenang, korban tak kunjung muncul ke permukaan air.
BACA JUGA:Kejari Seluma Awasi Pilkada Seluma, ASN dan Kades Diminta Tak Terlibat Politik
Juntak salah satu warga Desa Napal Jungur yang sedang berada di lokasi mengatakan, melihat korban yang berenang tak juga muncul ke permukaan, pihak keluarga pun berteriak meminta tolong.
"Korban itu sedang rekreasi bersama keluarganya mas. Tiba-tiba keluarga korban ada yang berteriak-teriak minta tolong, karena ada salah satu anggota keluarganya tidak timbul saat berenang," sampai Juntak salah satu warga setempat.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi PAD Mega Mall, Pemkot Bengkulu Serahkan Sepenuhnya ke APH
Mendengar teriakan pihak keluarga korban, tim Pokdarwis Desa Napal Jungur pun langsung bergerak mencari korban tenggelam dibantu oleh masyarakat sekitar.
Nahas, korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi korban saat tenggelam di dasar sungai kedalaman 4 meter.
Korban ditemukan dalam keadaan terjepit bebatuan dan sudah tidak ada gerakan dari tubuhnya.
"Pas dicari-cari sama Pokdarwis dan warga sini, korban ditemukan di dasar sungai dalam kondisi terjepit di antara bebatuan," ujarnya.