Perbedaan ini disebabkan oleh selisih dalam penghitungan kebutuhan anggaran antara gabungan pelaku usaha dan PT. Pelindo Regional 2 Bengkulu. Estimasi yang diajukan PT. Pelindo Regional 2 Bengkulu sebesar Rp 210 miliar, sementara penghitungan pelaku usaha menunjukkan angka sekitar Rp 100 miliar.
(Ilham)