BENGKULU, BETVNEWS - Jumlah pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi Tenaga Kesehatan (Nakes) di Pemerintah Provinsi Bengkulu masih jauh dari kuota yang tersedia.
Hingga penutupan pendaftaran gelombang pertama pada 20 Oktober 2024, tercatat hanya 37 pelamar untuk formasi PPPK Nakes, sementara kuota yang dibuka adalah 100.
BACA JUGA:Puluhan Tahun Beroperasi, Alur Pelabuhan Pulau Baai Belum Ditetapkan Kemenhub
Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk membahas kemungkinan penambahan formasi di kategori lain.
"Jika ada formasi yang belum terisi, kami masih berdiskusi dengan MenPAN-RB mengenai pengalihan. Namun, untuk saat ini, kami tetap dalam situasi seperti ini," ujar Gunawan Suryadi pada Jumat, 25 Oktober 2024.
BACA JUGA:Pemuda Bengkulu Utara Menilai Rohidin Mersyah Sosok Pemimpin yang Terbuka dan Peduli
Ia juga menambahkan bahwa saat ini tahapan seleksi PPPK Pemprov Bengkulu sedang berlangsung, dengan proses verifikasi berkas yang dijadwalkan hingga 29 Oktober.
"Panitia seleksi sedang memverifikasi dan memvalidasi kelengkapan berkas administrasi dari masing-masing pelamar," tambahnya.
BACA JUGA:Nilai Indeks Pembanguan Statistik 2024 Kota Bengkulu Tertinggi di Wilayah Sumbagsel
Untuk diketahui, pendaftaran PPPK Provinsi Bengkulu tahap pertama resmi ditutup pada 20 Oktober 2024. Tercatat, sebanyak 3.533 orang pelamar mendaftar, dengan 3.499 di antaranya menyelesaikan proses pendaftaran.
Di kategori tenaga kesehatan, jumlah pelamar hanya 38 orang, meski kuota yang dibuka adalah 100. Sementara itu, dua kategori lain menunjukkan jumlah pelamar yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Kader PAN Deklarasi Dukungan ke Paslon Rohidin-Meriani Jelang Pemilihan
Untuk tenaga guru, terdapat 1.223 pelamar, dengan 1.220 yang menyelesaikan pendaftaran; 383 di antaranya memenuhi syarat, sedangkan 17 tidak memenuhi syarat. Kebutuhan tenaga guru untuk tahun anggaran 2024 adalah 400 jabatan.
Untuk pelamar tenaga teknis, tercatat 2.272 orang, dengan 2.241 yang menyelesaikan pendaftaran; 293 memenuhi syarat, sementara 14 tidak memenuhi syarat. Kebutuhan tenaga teknis untuk tahun anggaran 2024 adalah 100 jabatan.
(Ilham)