BENGKULU, BETVNEWS - Berdasarkan laporan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Bengkulu, saat ini terjadi kenaikan harga beberapa bahan pokok, terutama minyak.
"Untuk hari ini, minyak mengalami kenaikan harga karena terjadi kekurangan stok," kata Erika Ariesanti, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag Kota Bengkulu.
Kenaikan ini, lanjutnya, disebabkan oleh keterlambatan distribusi.
Erika menegaskan bahwa meskipun terjadi kenaikan harga minyak, masyarakat tidak perlu khawatir tentang kelangkaan.
BACA JUGA:Pasar Tumbuh di Jembatan Bentiring Beroperasi Tanpa Izin
BACA JUGA:Rawan Kecelakaan, Masyarakat Keluhkan Minimnya Rambu Lalu Lintas di Jembatan Elevated Kota Bengkulu
"Selain minyak, ada berbagai alternatif minyak lain yang lebih murah sebagai pilihan," sambung Erika, Jumat 24 Oktober 2024.
Untuk bahan pokok lainnya, seperti tomat, harga tetap stabil di kisaran Rp12.000 hingga Rp15.000, sedangkan harga ayam masih tinggi, sekitar Rp40.000.
Erika juga mengungkapkan bahwa pihaknya berencana melaksanakan operasi pasar untuk menstabilkan harga.
"Kami sedang menunggu progres dan proses pencairan untuk melaksanakan operasi pasar. Rencananya, kegiatan ini akan dilaksanakan mulai bulan ini hingga awal Desember," jelasnya.
BACA JUGA:9 Ekor Sapi Terindikasi Penyakit Ngorok di Kota Bengkulu
Operasi pasar akan menggunakan dua pola, dengan kendaraan pick up yang akan keliling di beberapa lokasi.
Kendaraan pick up nantinya akan menjual barang-barang subsidi seperti beras, minyak, telur, cabai, dan bawang.
Selain itu, Disperindak juga akan mengadakan bazar di setiap kecamatan menjelang Hari Raya Natal, dengan menyediakan berbagai bahan pokok, termasuk tepung dan gula.