Jika ada kotoran di sekitar kelopak mata, lakukan pembersihan secara lembut, jangan menekan atau menggosok area yang terinfeksi.
Selain membersihkan area mata, pastikan anak tidak menggunakan produk-produk seperti riasan mata atau produk perawatan kulit di sekitar mata sampai bintitan sembuh.
BACA JUGA:Cukup Konsumsi Daun Jambu Biji Bisa Mencegah Diare, Cek 10 Manfaat Lainnya di Sini
3. Menghindari kebiasaan menggosok mata
--(Sumber : iStockPhoto)
Bintitan sering kali terasa gatal atau tidak nyaman, sehingga anak mungkin ingin menggosok matanya.
Kebiasaan menggosok mata ini sebaiknya tidak dilakukan karena dapat membuat infeksi lebih parah dan menyebabkan penyebaran bakteri ke area sekitar.
Oleh sebab itu, mengingatkan anak agar tidak menggosok mata dan mengalihkan perhatiannya jika merasa gatal adalah langkah yang penting untuk mempercepat pemulihan.
Orang tua juga dapat menggunakan permainan atau kegiatan lain untuk mengalihkan perhatian anak agar tidak terus-terusan menyentuh area mata.
Sebaiknya orang tua memberikan pemahaman kepada anak mengenai bahaya menggosok mata saat bintitan untuk membantu mereka lebih berhati-hati.
BACA JUGA:Cukup Konsumsi Daun Jambu Biji Bisa Mencegah Diare, Cek 10 Manfaat Lainnya di Sini
4. Menggunakan obat tetes mata sesuai anjuran dokter
Dalam beberapa kasus, penggunaan obat tetes mata atau salep antibiotik mungkin diperlukan untuk membantu mengatasi infeksi akibat bintitan ini.
Meski demikian pastikan jika penggunaan obat-obatan hanya sesuai dengan anjuran dari dokter, terutama untuk anak-anak.