--(Sumber : iStockPhoto)
Terlalu banyak terpapar sinar UVB juga dapat menyebabkan kulit terbakar atau sunburn.
Kondisi ini ditandai dengan kulit yang kemerahan, terasa perih, dan kadang-kadang disertai dengan pembengkakan.
Sunburn tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga merusak sel-sel kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit di kemudian hari.
Oleh sebab itu, kamu perlu menggunakan tabir surya dengan SPF yang cukup bisa membantu mencegah sunburn saat beraktivitas di luar ruangan.
BACA JUGA:Diberhentikan Sepihak, 30 Kader Pengurus Kelembagaan Desa Kemang Manis Geruduk Kantor PMD Seluma
BACA JUGA:Ampuh Mencegah Dehidrasi hingga Anemia, Ini Manfaat Konsumsi Jeruk Nipis
4. Memicu Perubahan Warna Kulit atau Hiperpigmentasi
Paparan sinar UV juga dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau perubahan warna pada kulit.
Hiperpigmentasi ini biasanya muncul sebagai bintik-bintik gelap atau flek hitam pada kulit, terutama pada wajah, tangan, dan bagian tubuh yang sering terkena matahari.
Kondisi ini terjadi karena sinar UV memicu produksi melanin berlebihan di area tertentu sehingga menyebabkan warna kulit tidak merata.
Untuk itu, kamu perlu menghindari sinar matahari langsung dan memakai pelindung seperti topi atau pakaian berlengan panjang dapat membantu mengurangi risiko hiperpigmentasi.
BACA JUGA:Resep Makanan Enak dan Mudah Dibuat, Cobain Sambal Tempe Kemangi Ini
BACA JUGA:Ampuh Menjaga Kesehatan Tulang, Ibu Hamil Perlu Konsumsi Tempe Secara Rutin, Ini Manfaatnya
5. Mengurangi Kemampuan Kulit dalam Memperbaiki Sel yang Rusak
Sinar UV tidak hanya merusak sel kulit, tetapi juga dapat mengganggu kemampuan kulit untuk memperbaiki sel yang rusak sehingga menyebabkan proses regenerasi menjadi lambat.