4. Rutin Membersihkan dan Menjaga Kebersihan Diri
Rutin membersihkan dan menjaga kebersihan diri menjadi salah satu cara paling efektif untuk menghindari panu.
Mandi dua kali sehari, terutama setelah berkeringat, untuk mencegah pertumbuhan jamur. Gunakan pakaian yang menyerap keringat, seperti pakaian berbahan katun, dan hindari pakaian ketat di area yang sering terkena panu.
Ganti dan cuci pakaian, handuk, serta sarung bantal secara teratur untuk mencegah penyebaran jamur.
BACA JUGA:Dikbud Kaur Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat SD dan SMP
BACA JUGA:Jelang Akhir 2024, Realisasi PAD dari Retribusi Sampah Terancam Tak Capai Target
5. Jaga Kelembapan Kulit dengan Benar
Gunakan pelembap yang tidak mengandung minyak berlebih (non-komedogenik) dan hindari produk berat atau terlalu berminyak. Jika kulit Anda berminyak, pilih produk pelembap berbasis air.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Skincare Lokal Mengandung Centella Asiatica, Buat Kulit Glowing Seharian
BACA JUGA:Sudah Tahu? Ini 6 Manfaat Lobak untuk Kesehatan, Bisa Bantu Detoks Tubuh dari Racun
6. Konsumsi Makanan Sehat untuk Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Memperkuat sistem kekebalan tubuh membantu tubuh melawan infeksi jamur dengan lebih baik. Konsumsi makanan kaya vitamin C, vitamin E, dan zink, serta makanan probiotik untuk menjaga kesehatan kulit dan sistem imun.
7. Hindari Suhu Panas dan Kelembapan Berlebih
Usahakan untuk tidak terlalu lama berada di lingkungan panas dan lembap, karena kondisi ini dapat memicu pertumbuhan jamur. Gunakan bedak atau antiperspiran untuk mengurangi keringat berlebih di area yang sering terkena panu.
BACA JUGA:DISUKA Serap Aspirasi dari Gen-Z dan Pelaku Seni Budaya Kota Bengkulu