Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Cek di Sini! Cara Mudah Mencegah Biang Keringat di Kulit, Cukup Lakukan Secara Rutin

Cek di Sini! Cara Mudah Mencegah Biang Keringat di Kulit, Cukup Lakukan Secara Rutin

Ilustrasi. Cek di sini! Cara mudah mencegah biang keringat di kulit, cukup lakukan secara rutin.--(Sumber Foto: Doc/BETV)

BETVNEWS - Biang keringat menjadi salah satu gangguan yang dikenal dengan miliaria atau heat rash.

Ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah biang keringat di kulit, simak penjelasannya di sini.

Biang keringat ini merupakan ruam kulit yang terjadi akibat tersumbatnya saluran keringat dan hampir dialami banyak orang.

Diketahui biang ini datang ketika cuaca mulai panas atau lembab, lantas dapat memicu produksi keringat berlebih.

Meski tidak berbahaya, namun biang keringat dapat mengurangi kenyamanan, terutama jika berlangsung dalam waktu lama.

BACA JUGA:Korupsi Dana Desa Rp523 Juta, Mantan Kades Air Kati Didakwa Gunakan Uang untuk Judol dan Wanita

BACA JUGA:Pengibaran Bendera One Piece Dilarang, Brimob Bengkulu Akan Tindak Tegas Pelanggar

Dengan menerapkan langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa menjaga kulit tetap sehat.

Bahkan dapat bebas dari masalah biang keringat yang sangat mengganggu tersebut.

Bukan hanya itu, ruam kecil berwarna merah yang muncul akibat biang keringat sering menimbulkan rasa gatal atau perih yang mengganggu.

Sehingga, pencegahan biang keringat sangat penting, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah tropis atau memiliki aktivitas fisik yang tinggi.

BACA JUGA:Tersandung Kasus Korupsi Dana Desa, Anggota DPRD Bengkulu Tengah Ditahan

BACA JUGA:Belum Ada Pengadaan, BPBD Seluma Kehabisan Stok Bantuan Bencana

Selain karena iklim atau cuaca yang panas dan lembab, berikut ini ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan risiko biang keringat, yakni:

  • Kepanasan, misalnya akibat mengenakan pakaian terlalu tebal atau tidur dengan selimut tebal saat suhu sedang panas.
  • Aktivitas atau olahraga intensitas tinggi yang memicu banyak keringat.
  • Kelenjar keringat yang belum berkembang pada bayi.
  • Berat badan berlebih atau obesitas, karena memiliki lebih banyak lipatan kulit yang memerangkap keringat.
  • Tirah baring (bed rest) terlalu lama, terutama saat sedang demam.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait