BACA JUGA:Listrik di Wilayah Seluma Padam 4 Kali Saat Jam Kerja, Ini Penjelasan PLN
BACA JUGA:Ketahui Efek Samping Konsumsi Lobak Berlebihan Ini, Bisa Ganggu Fungsi Tiroid
1. Menggunakan cuka apel
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Penelitian menunjukkan bahwa cuka apel bisa mengurangi gejala panu, seperti gatal, kemerahan, hingga kulit pecah-pecah.
Hal ini karena cuka apel memiliki efek antijamur. Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa hifa jamur dari kulit yang diberikan terapi cuka apel sudah hilang total di hari terakhir pengobatan.
Namun, pengobatan panu yang diberikan dalam penelitian ini bukan hanya cuka apel, melainkan kombinasi dengan ketokonazol 2%.
Maka dari itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas cuka apel sendiri sebagai terapi tunggal untuk menghilangkan panu.
BACA JUGA:Belum Sempat Dihuni, Kantor Baru Bawaslu Kota Bengkulu Disatroni Maling
BACA JUGA:6 Jenis Lobak dan Cara Mengolahnya, Ada yang Dijadikan Acar hingga Smoothie
2. Mengoleskan lidah buaya
Lidah buaya sudah sejak lama diketahui banyak bermanfaat untuk kesehatan kulit. Salah satu manfaat lidah buaya ini adalah untuk menghilangkan panu sampai ke akarnya.
Ini karena lidah buaya memiliki efek antijamur yang dapat melawan serta menghambat pertumbuhan jamur penyebab panu.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Ikuti Bimbingan Teknis dan Manajemen Risiko untuk Peningkatan Kinerja
BACA JUGA:Angka Kekerasan Perempuan dan Anak di Seluma Capai 30 Kasus, TPPO 1 Kasus
Cara menggunakannya pun cukup mudah. Anda hanya perlu memisahkan bagian kulit dengan daging tanaman lidah buaya. Selanjutnya, oleskan daging lidah buaya secara langsung ke area panu di kulit dan bilas dengan air setelah didiamkan selama beberapa saat.