6. Masalah Hormon
Kunyit dapat memengaruhi kadar hormon dalam tubuh. Konsumsi berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan masalah seperti menstruasi yang tidak teratur pada wanita.
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Catat Ada 414 Pemilih Tambahan Jelang Hari Pemilihan
7. Interaksi dengan Obat-obatan
Konsumsi jamu kunir asem dalam jumlah besar dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat antikoagulan, antiplatelet, dan obat diabetes. Jika Anda sedang menjalani pengobatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi jamu ini secara rutin.
8. Gangguan Penyerapan Zat Besi
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Kurkumin dalam kunyit diketahui dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Ini bisa menjadi masalah bagi orang yang memiliki defisiensi zat besi atau anemia, terutama jika jamu dikonsumsi secara berlebihan.
BACA JUGA:Mau Makan Nasi dengan Sensasi yang Berbeda? Yuk Buat Nasi Bakar, Ini Resep dan Bahan Bakunya
BACA JUGA:Irit dan Simpel, Cobain Resep Sosis Asam Manis Ini, Cukup Siapkan Bahan Berikut
9. Kandungan Asam yang Tinggi
Asam jawa mengandung kadar asam yang cukup tinggi, yang jika dikonsumsi terlalu banyak, dapat menyebabkan gangguan pada lambung, seperti asam lambung naik atau maag. Ini bisa memperburuk kondisi bagi mereka yang memiliki riwayat masalah lambung.
Meskipun jamu kunir asem memiliki banyak manfaat kesehatan, sangat penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.
Idealnya, minum jamu ini dalam porsi yang disarankan dan tidak setiap hari berturut-turut.
BACA JUGA:Manfaat Kangkung bagi Kesehatan yang Menarik Diketahui, Dipercaya Dapat Mencegah Dehidrasi