Penyebab Memar pada Tubuh
1. Trauma atau Cedera Ringan
--(Sumber : iStockPhoto)
Benturan atau cedera merupakan penyebab paling umum dari memar.
Hal ini lantaran saat tubuh terbentur benda keras, maka pembuluh darah kecil di bawah kulit dapat pecah sehingga darah merembes ke jaringan di sekitarnya.
Meskipun memar akibat trauma ringan biasanya tidak memerlukan perawatan khusus, namun penting untuk memantau frekuensinya.
Jika kamu sering mengalami memar bahkan dari benturan yang sangat ringan, hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada kekuatan pembuluh darah atau jaringan ikat.
Oleh sebab itu, menjaga tubuh tetap aman dari cedera dapat membantu mengurangi risiko munculnya memar, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
BACA JUGA:Mau Kulit Wajah Mulus Alami? Pakai Masker Wortel, Cek Cara membuat dan Aturannya di Sini
BACA JUGA:10 Manfaat Tahu untuk Kesehatan, Salah Satunya Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
2. Efek Samping Obat Tertentu
Beberapa jenis obat, seperti aspirin, antikoagulan, dan kortikosteroid, dapat membuat tubuh lebih mudah mengalami memar.
Obat-obatan jenis ini dapat memengaruhi proses pembekuan darah sehingga meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah kecil di bawah kulit.
Bahkan pada beberapa kasus, orang yang mengonsumsi obat-obatan ini mungkin akan melihat peningkatan frekuensi memar, terutama di area-area yang lebih rentan.
Oleh sebab itu, jika penggunaan obat tertentu menyebabkan memar yang berlebihan, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengevaluasi apakah dosis obat perlu disesuaikan atau apakah ada alternatif obat lain yang lebih aman.
BACA JUGA:6 Manfaat Buah Plum untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui, Bisa Bantu Kontrol Berat Badan