BENGKULU, BETVNEWS – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu memperkuat pengawasan terhadap obat dan makanan dengan bekerja sama lintas sektor.
Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso, menyampaikan bahwa kerja sama ini dilakukan untuk memastikan keamanan produk pangan yang beredar di tengah masyarakat selama periode liburan.
"Kami menggandeng berbagai pihak lintas sektor untuk pengawasan yang lebih optimal, termasuk dinas terkait, aparat kepolisian, serta pelaku usaha. Ini penting untuk memastikan obat dan makanan yang dikonsumsi masyarakat aman dan sesuai standar," kata Yogi, Jumat 15 November 2024.
Langkah intensif ini mencakup inspeksi ke sejumlah pusat perbelanjaan, distributor, dan pengecer makanan serta obat-obatan di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Ayo Tinggal 15 Hari Lagi! Masyarakat Seluma Diminta Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan
BACA JUGA:MK Tolak Gugatan Masa Jabatan Pilkada, Gusnan-II Sumirat Bisa Dilantik Jika Menang
Fokus utama pengawasan adalah mengecek kondisi kemasan, memastikan produk tidak melewati tanggal kedaluwarsa, serta memverifikasi adanya izin edar yang sah.
Menurut Yogi, peningkatan permintaan terhadap produk makanan dan obat selama Nataru memerlukan perhatian ekstra untuk menghindari peredaran produk tak layak konsumsi yang dapat merugikan masyarakat.
“Dengan adanya kolaborasi lintas sektor ini, kami berharap dapat meminimalisir potensi risiko kesehatan akibat produk yang tidak memenuhi standar,” tambahnya.
BPOM Bengkulu juga mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mengawasi produk yang dibeli dan melaporkan jika menemukan obat atau makanan yang mencurigakan.
BACA JUGA:HNSI Kota Bengkulu Kembali Bagi Ikan Gratis, Janji Akan Bakar Ikan Terpanjang Jika ROMER Menang
BACA JUGA:110 Ton Benih Padi dari Kementan Disalurkan ke Petani Seluma, Bantuan Pupuk Gratis Menyusul
Kerja sama lintas sektor ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur akhir tahun.