Mendesak, Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Ditargetkan Dimulai Desember

Selasa 19-11-2024,16:09 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS – Pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai menjadi sangat mendesak akibat pendangkalan hingga mencapai 2 Low Water Spring (LWS), yang mengakibatkan kapal-kapal kesulitan bersandar di dermaga.

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denny, menjelaskan bahwa pengerukan diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Desember 2024. 

BACA JUGA:Pelaku Pencurian Besi PT. OSL Terungkap: 3 Orang Ditetapkan Tersangka, 2 Masih DPO

"Iya, pengerukan akan segera dilakukan pada Desember ini karena situasi ini sangat urgent," kata Raden Ahmad Denny, Selasa, 19 November 2024.

Lebih lanjut, Denny menyatakan bahwa saat ini proses persiapan masih berlangsung, termasuk rapat-rapat antara pihak-pihak terkait, seperti dunia usaha pemanfaat jasa pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero, dan instansi terkait lainnya. 

BACA JUGA:Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024, PDIP Kepahiang Bentuk Saksi Setiap TPS

"Proses ini masih berjalan, karena pengerukan ini menggunakan metode kerja sama dengan perusahaan swasta," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Perusahaan Batubara Bengkulu (APBB), Sutarman, mengungkapkan bahwa proses pengerukan tengah berjalan, termasuk pemaparan yang dilakukan oleh PT SPU, perusahaan yang telah ditunjuk untuk melakukan pengerukan.

BACA JUGA:Cagub Bengkulu Helmi Hasan Kembali Dilaporkan ke Bawaslu, Ini Perkaranya

"Kami sudah melakukan berbagai pertemuan, termasuk rapat dengan Pelindo pusat dan diskusi teknis bersama PT SPU," ungkap Sutarman.

Sutarman juga menjelaskan bahwa pengerukan akan segera dilaksanakan setelah seluruh tahapan, termasuk pembahasan dengan konsep Joint Venture Company (JVC), diselesaikan.

BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024

"Proses ini terus dibahas bersama pihak-pihak yang terlibat, karena metode yang digunakan adalah Joint Venture Company," katanya.

Rencana pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai akan dilakukan dengan sistem Joint Venture Company (JVC), yang melibatkan Asosiasi Perusahaan Batubara (APBB) Bengkulu, PT Pelindo Regional 2 Bengkulu sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP), dan BUMD Bengkulu. 

BACA JUGA:Logistik Pilkada Bengkulu Utara 2024 Mulai Didistribusikan ke Pulau Enggano

Kategori :