BETVNEWS - Terdapat beberapa gejala penyakit gondongan yang perlu kamu ketahui untuk agar dapat memperoleh penanganan segera saat kamu mengalami penyakit yang satu ini.
BACA JUGA:Sudah Tahu Belum? Ini 7 Perbedaan Kamera DSLR dan Mirrorless yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Buah Peach Punya 5 Manfaat Berikut untuk Kecantikan, Cek Kandungan Nutrisi di Dalamnya
Gondongan sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus, terutama menyerang kelenjar ludah parotis di dekat telinga.
Infeksi ini dapat menyebabkan pembengkakan pada wajah dan rahang yang disertai dengan nyeri sehingga membuat penderita merasa tidak nyaman dan sulit beraktivitas.
Gondongan biasanya paling sering terjadi pada anak-anak, namun orang dewasa pun dapat tertular jika belum memiliki kekebalan terhadap virus ini.
BACA JUGA:Jadi Penyakit Menular, Ketahui 6 Penyebab Penyakit Gondongan Ini untuk Menghindarinya
BACA JUGA:Luar Biasa! Inilah 7 Manfaat Tersembunyi Buah Peach, Bisa Mencegah Penyakit Kronis
Selain itu, penyakit ini juga dapat menyebar dengan mudah melalui kontak langsung terutama di lingkungan yang padat seperti sekolah dan rumah.
Gejala gondongan sendiri sering muncul dalam beberapa hari setelah terpapar virus, dan pada awalnya bisa menyerupai gejala flu ringan.
Oleh sebab itu, banyak penderita yang tidak segera menyadari infeksi karena gejalanya baru memburuk dalam waktu dua hingga tiga hari pertama setelah infeksi.
BACA JUGA:Jelang Masa Tenang Pilkada, Sukatno Blusukan ke Pasar Barukoto
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Sederet Efek Samping Konsumsi Daun Kemangi Berlebihan
Bukan hanya itu, meskipun gondongan tergolong sebagai penyakit yang biasanya dapat sembuh dengan sendirinya, namun gondongan bisa menyebabkan komplikasi serius pada beberapa kasus, seperti peradangan di otak atau organ reproduksi sehingga penting untuk mewaspadai tanda-tanda awal penyakit ini.
Perlu menjadi catatan jika tidak semua penderita gondongan akan menunjukkan gejala yang sama. Beberapa orang mungkin mengalami pembengkakan besar yang jelas terlihat, sedangkan yang lain hanya merasakan nyeri ringan tanpa adanya tanda fisik yang menonjol.