KPU

Penyakit Diare Tembus 10.642 Orang di Bengkulu Sepanjang 2024, Berikut Ini Faktornya

Penyakit Diare Tembus 10.642 Orang di Bengkulu Sepanjang 2024, Berikut Ini Faktornya

Penyakit Diare Tembus 10.642 Orang di Bengkulu Sepanjang 2024, Berikut Ini Faktornya --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Penyakit diare tembus 10.642 orang sepanjang tahun 2024 berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi BENGKULU, bahkan menjadi Penyakit paling banyak menyerang masyarakat.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu Ruslian, S.KM, M.Si menuturkan terjadinya peningkatan penyakit diare selama 2024 dan menjadi penyakit yang paling banyak menyerang masyarakat Provinsi Bengkulu.

“Dari beberapa penyakit, diare mengalami peningkatan di tahun 2024 ini, sebab sudah tembus 10.000 orang dan menjadi penyakit paling banyak menyerang masyarakat," kata Ruslian.

Ruslian menjelaskan pada Januari lalu, penderita Diare mencapai 825, Febuari naik menjadi 1.347 pengidap, kemudian perlahan turun pada Maret menjadi 1.209 pengidap, naik 60 pengidap pada Afril menjadi 1.269 pengidap.

BACA JUGA:Kulit Kering di Wajah Bisa Dihilangkan dengan 5 Bahan Alami Ini, Buruan Cari Tau di Sini

BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Sumbang Pajak ke Negara Capai Rp 3,07 Triliun

Kemudian Mei sebanyak 1.252 pengidap, Juni sebanyak 1.038 pengidap, Juli sebanyak 1.224 pengidap, Agustus sebanyak 1.489 pengidap, September  sebanyak 1.213 pengidap, Oktober sebanyak 1.102 pengidap dan November sebanyak 825 pengidap.

“Sedangkan untuk Desember ini masih dalam pendataan sebab angkanya bisa saja bertamabah, maka akan dilakukan rekap data pada akhir ataupun awal Januari 2025 mendatang,” ungkap Ruslian.

Lebih jauh, Ruslian menyebutkan penyakit Diare ini sendiri merupakan penyakit yang menggangu organ pencernaan seseorang dan dapat terjadi di semua umur dari anak – anak hingga orang yang sudah Lanjut Usia (Lansia).

Ada beberapa faktor penyebab penyakit Diare tersebut yakni infeksi bakteri, virus atau parasit dan peningkatannya sendiri dapat terjadi oleh beberapa faktor meliputi faktor kebersihan air yang ada di rumah, faktor makanan yang dikonsumsi, dan faktor imunitas alias kekebalan tubuh terhadap penyakit.

BACA JUGA:Rapat Senat Terbuka STIESNU, 38 Mahasiswa Resmi Menyandang Sarjana

BACA JUGA:Ketahui 9 Jenis dan Karakteristik Labu di Seluruh Dunia, Punya Bentuk dan Kegunaan yang Berbeda

“Diare ini sebanarnya tidak terlalu berbahaya namun dapat diperparah dengan adanya riwayat penyakit lain dari penderita,” ujarnya.

Untuk itu ia mengemukakan agar masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, memperhatikan apa yang akan di konsumsi, dan juga selalu menjaga kesehatan tumbuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: