BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengimbau masyarakat untuk menjaga pola makan dan mengonsumsi makanan bergizi guna menghindari risiko infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), terutama di tengah cuaca yang tidak menentu.
Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, menyampaikan bahwa penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah juga sangat dianjurkan, mengingat kasus ISPA di Kota Bengkulu telah mencapai 30.304 kasus.
"Untuk masyarakat Kota Bengkulu, kami imbau untuk menjaga pola makan, mengonsumsi makanan bergizi, dan menggunakan masker saat beraktivitas agar terhindar dari penyakit seperti ISPA," ujar Joni, Senin 25 November 2024.
Meskipun kasus ISPA tergolong tinggi, Joni menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik karena penyakit ini umumnya dapat sembuh dengan sendirinya.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Imbau Masyarakat Jaga Lingkungan di Tengah Anomali Cuaca
BACA JUGA:Tersandung Korupsi Dana Desa, Kaur Keuangan dan Kades Gunung Kaya Disidang
Namun, upaya pencegahan tetap diperlukan agar kondisi tidak memburuk.
Dinkes juga mengingatkan warga untuk mengurangi konsumsi makanan berminyak dan minuman dingin yang dapat memicu batuk, serta menghindari makanan cepat saji.
Sebagai gantinya, masyarakat dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi air putih, makanan bergizi, dan menjaga pola istirahat yang cukup.
Menurut Joni, ISPA umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri yang menyerang semua kelompok usia, terutama balita dan lansia, yang daya tahan tubuhnya cenderung lebih lemah.
BACA JUGA:5 Dampak Buruk Pori-Pori Besar di Wajah, Bikin Kulit Rentan Berjerawat
BACA JUGA:Kapolres Minta Masyarakat Sukseskan Pilkada Seluma: Jangan Terprovokasi
"Virus dapat menyerang ketika kondisi tubuh atau sistem imun sedang menurun, sehingga dapat menyebabkan sejumlah gejala seperti demam, flu, dan lainnya," jelasnya.
Dinkes Kota Bengkulu mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga kesehatan, khususnya di musim dengan cuaca yang tidak menentu, untuk menghindari penyebaran penyakit ISPA dan menjaga imunitas tubuh tetap optimal.