--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Kurang minum air putih dapat memicu panas dalam karena tubuh kehilangan keseimbangan cairan yang penting untuk menjaga fungsi normal.
Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama panas dalam. Oleh karenanya, tubuh memerlukan cukup cairan untuk menjaga keseimbangan suhu dan fungsi organ.
BACA JUGA:200.105 Warga Kota Bengkulu Gunakan Hak Pilih di Pilwakot 2024
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Sebabkan Sejumlah Pohon Tumbang di Kota Bengkulu, BPBD Tingkatkan Kewaspadaan
Saat tubuh kekurangan air, produksi air liur dan cairan tubuh lainnya menurun, sehingga tenggorokan dan mulut menjadi kering. Hal ini menyebabkan rasa panas dan tidak nyaman, yang sering diidentifikasi sebagai gejala panas dalam.
Dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh, panas dalam bisa dicegah dan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
BACA JUGA:Patut Dikurangin! 7 Jenis Makanan Ini Mampu Memicu Jerawat di Wajah Makin Parah
BACA JUGA:Mengatasi Hidung Tersumbat, Ini Manfaat Sereh yang Aman untuk Kesehatan Tubuh
2. Makan Makanan Pedas atau Berminyak
Makan makanan pedas atau berminyak dapat memicu panas dalam karena makanan tersebut memengaruhi keseimbangan tubuh dan fungsi organ pencernaan.
Konsumsi makanan pedas, gorengan, atau berlemak secara berlebihan dapat memicu panas dalam karena sifatnya yang cenderung meningkatkan suhu tubuh.
Cara terbaik mengatasinya adalah dengan minum air yang cukup setelah makan-makanan tersebut dan konsumsi makanan pedas atau berminyak dalam jumlah moderat.
BACA JUGA:Hati-hati dengan Kelelahan! Ini 7 Gejala Awal Tubuh Terkena Diabetes, Penting Diketahui Sedari Dini
BACA JUGA:Naik 0,15 Persen, Kota Bengkulu Alami Inflasi di Bulan November 2024
3. Kurang Mengonsumsi Serat