Akar alang-alang memiliki sifat diuretik yang kuat, yang bisa meningkatkan produksi urin dan menyebabkan sering buang air kecil. Jika digunakan berlebihan, ini dapat menyebabkan dehidrasi, terutama jika tubuh tidak mendapatkan cukup cairan untuk menggantikan cairan yang hilang.
BACA JUGA:Rumah Imam Masjid di Desa Talang Gelompok Ludes Terbakar
2. Gangguan Elektrolit
Karena sifat diuretiknya, akar alang-alang dapat mengurangi kadar elektrolit dalam tubuh, seperti kalium dan natrium, yang penting untuk fungsi tubuh yang normal. Kekurangan elektrolit dapat menyebabkan masalah seperti kelemahan otot, kelelahan, pusing, atau bahkan kram.
BACA JUGA:Kaya Nutrisi, Ini 7 Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan, Bisa Bantu Cegah Anemia
BACA JUGA:Sambal Bisa Mencegah Anemia, Ini Manfaat yang Ditawarkan untukmu
3. Efek Pada Pencernaan
Mengonsumsi akar alang-alang dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pencernaan ringan, seperti mual atau perut kembung. Hal ini lebih sering terjadi jika sistem pencernaan sensitif terhadap ramuan herbal.
4. Interaksi dengan Obat-Obatan
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Akar alang-alang dapat berinteraksi dengan beberapa obat-obatan, terutama obat yang mempengaruhi tekanan darah, diuretik, atau obat pengencer darah. Penggunaan akar alang-alang bersamaan dengan obat-obatan tersebut harus dilakukan dengan hati-hati dan atas rekomendasi dokter.
BACA JUGA:Ampuh Mencegah Hipoglikemia bagi Ibu Hamil, Cek Manfaat Air Kelapa yang Ditawarkan di Sini
BACA JUGA:Resmi Beroperasi, Semua Pelayanan Terpusat di Gedung MPP Kaur
5. Reaksi Alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap akar alang-alang, meskipun ini jarang terjadi. Gejalanya bisa berupa ruam kulit, gatal-gatal, atau bahkan pembengkakan pada wajah atau tenggorokan. Jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi akar alang-alang, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter.