Penggunaan handuk, masker wajah, atau sarung bantal yang tidak bersih bisa menyebabkan penyebaran jamur ke wajah. Jamur ini bisa berpindah dari satu permukaan ke kulit wajah yang kemudian memicu infeksi.
9. Cuaca dan Iklim
Panu cenderung lebih sering terjadi di daerah dengan iklim panas dan lembap, karena kondisi ini mendukung pertumbuhan jamur. Di musim panas, misalnya, wajah mungkin lebih sering berkeringat, sehingga memperbesar kemungkinan terjadinya infeksi jamur.
BACA JUGA:Tingkat Kunjungan Perpustakaan Provinsi Bengkulu Meningkat, Literasi Jadi Fokus Utama
BACA JUGA:Progres Rehab 15 Sekolah Dasar di Seluma Capai 95 Persen
Tips Pencegahan Panu di Wajah
Untuk mencegah panu di wajah, beberapa langkah yang bisa diambil adalah:
Cuci wajah secara teratur, terutama setelah berkeringat, menggunakan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit.
Pilih produk Non-Komendogenik yakni produk perawatan kulit yang ringan, bebas minyak, dan tidak menyumbat pori-pori.
Cobalah untuk tetap kering di area wajah dengan sering mengelap keringat dan menghindari terlalu lama berada di lingkungan lembap.
BACA JUGA:Tersandung Hukum, Sekwan Kepahiang Akan Dijabat Pelaksana Tugas
BACA JUGA:Ada di Apotek, Ini 7 Rekomendasi Obat untuk Radang Tenggorokan
Pastikan masker wajah dan sarung bantal yang digunakan bersih untuk menghindari transfer jamur ke kulit wajah. ganti sarung banyal secara rutin minimal 1 minggu sekali.
Hindari berbagi handuk, sikat wajah, atau alat makeup dengan orang lain untuk mencegah penularan jamur.
Jika panu di wajah sudah muncul, disarankan untuk menggunakan obat antijamur topikal yang tersedia di apotek atau berkonsultasi dengan dokter kulit.
BACA JUGA:Cobain Formula Resep Sambal Enak Ini, Dijamin Makan Sehari-hari Jadi Lebih Nikmat