Mengenal Fenomena Brain Rot, Pembusukan Otak Akibat Konten Media Sosial, Apa Itu?

Sabtu 14-12-2024,15:11 WIB
Reporter : Neng Erlin
Editor : Ria Sofyan

BETVNEWS - Mengenal fenomena brain rot yang semakin ramai di perbincangkan di media sosial menjadi langkah awal untuk menghindari kondisi ini agar tidak terjadi pada tubuhmu. 

Brain rot secara bahasa diartikan sebagai pembusukan otak, namun hal ini bukanlah penyakit yang menyerang otak secara biologis namun merupakan istilah yang menggambarkan gangguan otak dari sisi intelektual. 

Brain rot ini merupakan istilah yang sering digunakan secara informal untuk menggambarkan kondisi di mana seseorang merasa pikirannya seperti mengalami kelelahan atau penurunan fungsi. 

BACA JUGA:Anggaran Kementerian Negara/Lembaga dan Pemda di Bengkulu Turun Rp617,5 Miliar

BACA JUGA:Unik, Ini 4 Kreasi Masakan Olahan Daun Pohpohan, Ada Tumisan hingga Nasi Goreng

Meskipun tidak diakui secara medis, namun istilah ini merujuk pada pengalaman subjektif seperti sulit berkonsentrasi, kehilangan motivasi, atau merasa “kosong” secara mental. 

Fenomena ini sering dikaitkan dengan kebiasaan tertentu, seperti konsumsi berlebihan media sosial atau paparan konten yang kurang berkualitas.

Dalam kehidupan modern saat ini, banyak orang yang menghabiskan waktu di depan layar untuk bekerja, belajar, atau hiburan dimana aktivitas ini sering kali melibatkan konsumsi informasi secara terus-menerus tanpa jeda. 

BACA JUGA:9 Cara Mudah Menghilangkan Panu di Kulit Wajah, Dijamin Terangkat Sampai ke Akarnya

BACA JUGA:Diskominfotik Provinsi Bengkulu Studi Tiru ke Bali untuk Penguatan Publikasi dan Digitalisasi

Akibatnya, otak bisa terasa "jenuh" dan kehilangan kemampuan untuk memproses informasi dengan baik dan hal ini tentunya dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang, mulai dari penurunan produktivitas hingga gangguan emosi.

Brain rot juga sering dikaitkan dengan kurangnya stimulasi mental. Hal ini lantaran jika seseorang hanya menerima informasi yang bersifat pasif tanpa melibatkan pemikiran kritis, maka otak dapat kehilangan kemampuan untuk berpikir secara mendalam.

Oleh sebab itu, hal ini dapat membuat seseorang merasa bosan, tidak tertarik, atau bahkan kehilangan kreativitas.

Lantas bagaimana cara mencegah sekaligus mengatasi kondisi brain rot ini? Simak informasinya yang telah BETV rangkum dalam artikel berikut ini. 

BACA JUGA:Semarak HUT Provinsi Bengkulu ke-56, APKLI Gelar Senam Sehat Bersama

Kategori :