BACA JUGA:Tes SKB CPNS Kota Bengkulu Digelar 19-20 Desember di Asrama Haji
BACA JUGA:Warga Kota Bengkulu Laporkan Kasus Mafia Tanah, Oknum Berseragam Diduga Terlibat
3. Mood yang Tidak Stabil
--(Sumber : iStockPhoto)
Tanda lain yang sering muncul akibat brain rot ini adalah perubahan suasana hati yang cepat.
Orang yang mengalami brain rot mungkin merasa mudah marah, cemas, atau bahkan kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya mereka nikmati.
Ketidakstabilan emosi ini sering kali disebabkan oleh stres kronis atau ketidakmampuan otak untuk memproses informasi secara efektif.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Seluma Sebabkan 1 Korban Tewas, Sopir Truk Masih Diamankan Polisi
BACA JUGA:Pertamina Catat Konsumsi Harian BBM di Bengkulu: Bio Solar 296 KL dan Pertalite 624 KL
4. Penurunan Kreativitas
Brain rot juga menunjukkan tanda seperti seseorang yang mengalami penurunan kreativitas.
Hal ini lantaran ketika otak merasa terlalu “jenuh,” kemampuan untuk berpikir kreatif dan inovatif akan menurun.
Orang yang mengalami brain rot sering merasa stuck atau tidak bisa menghasilkan ide baru.
Hal ini terjadi karena otak kurang mendapatkan stimulasi yang bermanfaat, seperti membaca, berdiskusi, atau mempelajari hal-hal baru yang menantang pikiran.
BACA JUGA:Teuku Zulkarnain: Hentikan Permainan APBD, Gubernur Terpilih Fokus Bantu Rakyat
BACA JUGA:Jelang Nataru, Harga Bawang Merah dan Bawang Putih di Seluma Capai Rp40 Ribu per Kilogram