Tebang Pohon Sawit Tanpa Izin, Pemilik Kebun Ancam Laporkan PLN Tais ke Polres Seluma

Selasa 17-12-2024,12:05 WIB
Reporter : Julyan Pabella
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Petani kelapa sawit di Desa Talang Tinggi, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, mengajukan protes terhadap penebangan pohon sawit yang dilakukan oleh PLN ULP Tais. 

Protes ini muncul karena penebangan dilakukan tanpa pemberitahuan ata sosialisasi terlebih dahulu, yang dianggap sepihak oleh petani.

BACA JUGA:Dishub Kota Bengkulu Larang Mobil Pick Up Angkut Penumpang Saat Nataru

Deni Putra, salah satu petani di desa tersebut, mengungkapkan bahwa pada saat pulang bekerja, ia menemukan tiga batang pohon sawit miliknya telah ditebang tanpa izin.

Untuk memastikan hal itu, Deni segera menemui Kepala Desa Pagar Agung, yang wilayahnya mencakup kebun tersebut, guna menanyakan apakah ada pemberitahuan resmi terkait kegiatan tanam tumbuh berupa penebangan pohon tersebut.

BACA JUGA:Pererat Sinergitas Eksekutif dan Legislatif, DPRD Kota Bengkulu Silahturahmi ke Kota Merah Putih

"Saya menemui Kepala Desa, dan beliau mengonfirmasi bahwa tidak ada pemberitahuan resmi dan hanya sebatas koordinasi saja. Kami susah payah merawat pohon sawit ini, namun pohon-pohon itu ditebang begitu saja tanpa pemberitahuan. Kami jelas merasa tidak terima," kata Deni dengan nada kesal.

BACA JUGA:Dump Truk Lepas Kendali usai Menyalip Mobil di Bengkulu Utara, Sopir Tewas

Ia menambahkan, sekitar 20 batang pohon sawit milik warga setempat telah ditebang oleh PLN ULP Tais dengan alasan pohon tersebut mengganggu jaringan listrik. 

Penebangan dilakukan untuk mencegah potensi gangguan pada aliran listrik yang berada di atas pohon sawit.

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Berhasil Gagalkan Peredaran Ganja 6 Kilogram Asal Padang

Deni berpendapat bahwa PLN ULP Tais seharusnya memberikan pemberitahuan yang lebih jelas kepada masyarakat serta melakukan sosialisasi terkait alasan penebangan pohon tersebut.

Deni juga menekankan pentingnya mekanisme yang lebih transparan dari PLN dalam melakukan penebangan pohon milik warga. 

BACA JUGA:Tes SKB CPNS Kota Bengkulu Digelar 19-20 Desember di Asrama Haji

Ia berharap ada izin atau koordinasi yang lebih formal dengan pemilik kebun sebelum tindakan seperti ini dilakukan.

Kategori :