BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pohon Bambu Tutupi Badan Jalan Liku 9 Kepahiang-Bengkulu, Lalin Lumpuh
3. Orang Dengan Gangguan Pencernaan Sensitif
--(Sumber : iStockPhoto)
Bagi mereka yang memiliki gangguan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau kondisi pencernaan sensitif lainnya, kacang tanah dapat memicu gejala seperti kembung, diare, atau gas berlebih.
Hal ini lantaran kandungan serat tinggi dalam kacang tanah dapat memperparah masalah ini, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
BACA JUGA:Bisa Dikonsumsi Sehari-hari, Ini Rekomendasi Buah yang Ampuh Menurunkan Kolesterol
BACA JUGA:1.260 Guru di Kota Bengkulu Telah Terima TPG Triwulan IV
4. Penderita Asam Urat Tinggi
Kacang tanah juga mengandung purin, meski dalam jumlah yang tidak terlalu tinggi dibandingkan makanan lain sehingga penderita asam urat tinggi perlu berhati-hati.
Pada mereka yang memiliki kadar asam urat tinggi, mengonsumsi kacang tanah secara berlebihan dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah, yang dapat memperburuk gejala asam urat.
BACA JUGA:Peringati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, Pemkot Bengkulu Gelar Gotong Royong dan Donor Darah
BACA JUGA:Warga Bengkulu Jadi Korban Penipuan Bitcoin, Rp67 Juta Raib
5. Individu Dengan Penyakit Autoimun Tertentu
--(Sumber : iStockPhoto)
Pada beberapa kasus penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis atau lupus, konsumsi kacang tanah dapat memicu peradangan yang lebih parah.
Hal ini disebabkan oleh kandungan lektin dalam kacang tanah yang dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan memperburuk peradangan pada individu dengan kondisi autoimun.