Orang dengan alergi telur tentu tidak boleh mengonsumsi makanan yang satu ini.
Alergi telur menjadi salah satu jenis alergi makanan yang paling umum, terutama pada anak-anak.
Reaksi alergi ini bisa muncul segera setelah mengonsumsi telur, dengan gejala seperti ruam, gatal-gatal, pembengkakan, hingga sesak napas.
Bahkan pada kasus yang lebih parah, alergi telur dapat menyebabkan anafilaksis, yaitu reaksi alergi berat yang mengancam nyawa sehingga bagi mereka yang memiliki alergi ini, menghindari semua produk berbahan dasar telur adalah langkah paling aman.
BACA JUGA:Ini Dampak Buruk Konsumsi Buah Alpukat Berlebihan, Penting untuk Diketahui
BACA JUGA:Begini Cara Mengolah Asparagus Menjadi MPASi Bayi 6 Bulan, Dijamin Enak dan Menyehatkan
2. Orang Dengan Intoleransi Telur
Berbeda dengan alergi, intoleransi telur biasanya terjadi ketika sistem pencernaan tidak mampu mencerna protein dalam telur dengan baik.
Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kembung, diare, dan sakit perut setelah mengonsumsi telur.
Intoleransi ini biasanya tidak bersifat mengancam nyawa, tetapi tetap menyebabkan ketidaknyamanan.
Namun bagi mereka yang mengalami intoleransi, disarankan untuk menghindari telur atau mencari alternatif pengganti protein.
BACA JUGA:Gelang Emas Dijambret, Nenek 70 Tahun di Bengkulu Lapor Polisi
BACA JUGA:Selain Gangguan Pencernaan, Ini 7 Efek Samping Asparagus bagi Kesehatan Tubuh
3. Orang Dengan Kolesterol Tinggi
--(Sumber : iStockPhoto)
Meskipun penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah wajar aman bagi kebanyakan orang, namun bagi orang yang memiliki kolesterol tinggi atau penyakit kardiovaskular sebaiknya membatasi konsumsi telur, terutama kuning telur.