Mitos lainnya yang beredar di tengah masyarakat adalah mitos bahwa telue cangkang cokelat lebih bergizi dibandingkan cangkang putih.
Padahal faktanya, warna cangkang telur tidak memengaruhi kandungan gizinya. Perbedaan warna hanya bergantung pada jenis ayam yang bertelur.
Baik telur dengan cangkang cokelat maupun putih memiliki nilai nutrisi yang hampir sama, termasuk protein, vitamin, dan mineral.
Karena itu, pemilihan warna cangkang lebih merupakan preferensi pribadi atau faktor estetika, bukan kualitas gizi.
BACA JUGA:Gelang Emas Dijambret, Nenek 70 Tahun di Bengkulu Lapor Polisi
BACA JUGA:Selain Gangguan Pencernaan, Ini 7 Efek Samping Asparagus bagi Kesehatan Tubuh
4. Mitos Mengonsumsi Telur Setiap Hari Berbahaya
Selain itu, ada pula mitos yang menyebutkan jika mengonsumsi telur setiap hari berbahaya bagi tubuh.
Padahal faktanya, mengonsumsi telur setiap hari aman bagi sebagian besar orang sehat, asalkan tetap dalam porsi yang wajar.
Hal ini lantaran telur adalah sumber protein berkualitas tinggi dan mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Meski demikian, penting untuk memperhatikan kebutuhan gizi masing-masing orang dan menjaga pola makan yang seimbang.
Oleh sebab itu, orang dengan kondisi kesehatan tertentu perlu membatasi jumlah konsumsi telur berdasarkan rekomendasi medis.
BACA JUGA:Target Pemkot Bengkulu 2025, Tiap Kecamatan Miliki Sekolah Lansia
BACA JUGA:Tinggi Asam Folat dan Omega-3, Ini Pentingnya Mengonsumsi Asparagus oleh Ibu Hamil
5. Mitos Telur Hanya Mengandung Protein
Mitos lainnya adalah telur yang hanya mengandung protein saja.