Pemprov Bengkulu Gandeng KKI Warsi, Selamatkan Kawasan Hutan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Senin 23-12-2024,14:11 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggandeng KKI Warsi dalam merealisasikan program mitigasi perubahan iklim, Program Results-Based Payment (RBP) REDD+ Green Climate Fund (GCF) Output 2 resmi diluncurkan, Senin 23 Desember 2024.

Program ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung keberlanjutan hutan dengan pemberdayaan masyarakat.

Direktur BPDLH Tri Joko Haryanto, yang hadir secara daring diaacara ini menyebutkan Pelaksanaan RBP GCF ini terdiri dari 3 output. Output 1 dan 2 masih terus berjalan hingga akhir tahun ini yang dilakukan oleh KLHK, BPDLH dan PPI. 

“Sedangkan di output 2 kegiatan dilakukan berdasarkan kinerja dari masing-masing provinsi. Provinsi Bengkulu telah menunjukkan KKI Warsi sebagai lembaga perantara dan bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bengkulu,” kata Tri Joko.

BACA JUGA:Hingga November, 50 Ribu Ton Pupuk Subsidi Disalurkan di Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Libur Sekolah Dimulai 23 Desember-5 Januari 2025, Dikbud Provinsi Bengkulu Minta Orang Tua Awasi Anak

Sementara itu Pelaksana Gubernur Bengkulu Rosjonsyah, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu mengatakan, efek rumah kaca sangat berdampak dengan aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu pemerintah Bengkulu berupaya untuk mulai beralih ke tenaga terbarukan dan memulihkan hutan. 

“Peluncuran program ini adalah langkah penting dalam upaya kami untuk mencapai target Nationally Determined Contributions (NDC). Kami berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan melestarikan hutan kita demi generasi mendatang,” kata Gubernur.

Gubernur menjelaskan melalui program ini akan dilakukan penanaman termasuk di daerah aliran sungai, sesuai dengan wilayah kerja KPH yang ada di Bengkulu.

BACA JUGA:Plt Gubernur Bengkulu Minta KIP Dapat Mengawasi dan Pastikan Keterbukaan Informasi

BACA JUGA:ASN Pemprov Bengkulu Dilarang Tambah Hari Libur Nataru, Melanggar Siap-siap Disanksi

“Tanaman yang ditanam sebaiknya juga merupakan tanaman yang memberikan hasil, seperti tanaman buah-buahan,” kata Plt Gubernur. 

Melalui program GCF RBP ini, terdapat 15 program kerja di Bengkulu  upaya menurunkan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan melalui berbagai kebijakan dan program yang berfokus pada pengelolaan hutan berkelanjutan. 

Tags :
Kategori :

Terkait