Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam daun perilla memiliki sifat antikanker yang dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu.
Selain itu, Daun perilla mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid, fenol, dan karotenoid. Antioksidan ini membantu melawan stres oksidatif yang dapat merusak DNA dan memicu pertumbuhan sel kanker.
BACA JUGA:Dinas Perindagkop dan UKM Seluma Sebut Harga Bahan Pokok di Seluma Masih Stabil
BACA JUGA:Posko Siaga Bencana BPBD Kota Bengkulu untuk Nataru Beroperasi Hari Ini
6. Mengurangi Gejala Mabuk
Minyak atsiri dari daun perilla dipercaya efektif untuk mengurangi rasa mual, pusing, atau gejala lain dari mabuk perjalanan.
Peradangan akibat metabolisme alkohol dapat memicu gejala seperti mual dan sakit kepala. Daun perilla mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan efek ini.
BACA JUGA:Sambut Ibadah Malam Natal, GKII Tebeng Bengkulu Siap Tampung 1.000 Jemaat, Ini Persiapannya
BACA JUGA:Ini Jenis Senpi yang Digunakan 3 Perampok di Kepahiang
7. Mengobati Penyakit Asma
Daun perilla dapat membantu meredakan gejala asma dan gangguan pernapasan lainnya dengan mengurangi peradangan di saluran napas.
Daun perilla mengandung luteolin yaitu senyawa falvonoid alami yang memiliki banyak aktivitas biologis, seperti efek anti-inflamasi, antioksidan, anti-karsinogenik, dan anti-alergi.
Senyawa tersebut dapat digunakan sebagai agen anti-asma untuk pengobatan asma karena dapat memberikan efek relaksasi pada otot-otot halus trakea.
BACA JUGA:DLHK Provinsi Bengkulu Peringati HUT ke-58 Polhut, Wujudkan Bhakti Wirawana-Wana Wibawa
Di China, daun ini telah digunakan sebagai unsur utama dalam berbagai obat-obatan tradisional untuk pengobatan Asma.