Kacang mete yang diproses atau diasinkan bisa mengandung kadar natrium yang tinggi. Konsumsi natrium berlebih dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.
Penting untuk memilih kacang mete yang tidak mengandung garam atau rendah natrium jika khawatir dengan asupan garam.
BACA JUGA:Tarif Pembuatan Paspor di Bengkulu Tahun 2025 Alami Penyesuaian, Ini Jenis dan Biayanya
BACA JUGA:3 Terdakwa Korupsi Makan Minum RSUD HD Manna Jalani Sidang Perdana di PN Bengkulu
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
3. Meningkatkan Kadar Gula Darah
Mengonsumsi kacang mete dalam jumlah berlebihan mengakibatkan kadar gula darah dalam tubuh mengalami lonjakan, terutama pada penderita diabetes.
Apabila penderita diabetes mengkonsumsi kacang mete maka kadar obat diabetes perlu disesuaikan, hal ini dikarenakan kacang mete dapat menurunkan efek obat diabetes itu sendiri.
BACA JUGA:Kota Bengkulu Alami Inflasi Desember 2024, Komoditas Ini Penyebab Utama
BACA JUGA:Ekspor Bengkulu Turun 19,55 persen, Didominasi Komoditas Batubara
4. Heartburn
Heartburn atau nyeri ulu hati menimbulkan rasa tidak nyaman dan sensasi panas atau terbakar di dalam tubuh terutama di dada.
Walaupun kacang mete bukan penyebab langsung heartburn, kandungan lemaknya yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini, terutama jika dimakan dalam jumlah besar.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi kacang mete dengan bijak dan dalam jumlah yang tidak berlebihan guna mencegah heartburn.
BACA JUGA:Terdakwa Korupsi Dana BOS SMPN 17 Kota Bengkulu Menangis di Persidangan, Minta Keringanan Hukuman
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Kembali Alokasikan Anggaran Sambungan Listrik Gratis di 2025