BACA JUGA:Terus Membaik, Harga TBS Sawit di Provinsi Bengkulu Naik Jadi Rp3.768 per 1 Januari
5. Mengganggu Proses Penyembuhan Luka
Tidur yang cukup dapat memberikan waktu bagi kulit untuk memperbaiki kerusakan, termasuk menyembuhkan luka kecil atau iritasi.
Oleh sebab itu, bergadang dapat memperlambat proses ini karena tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan regenerasi.
Akibatnya, luka atau jerawat akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh, serta risiko terjadinya bekas luka juga meningkat.
BACA JUGA:Imbas Pemberlakuan PPN, Transaksi Jual Beli Kendaraan Bekas di Bengkulu Menurun
BACA JUGA:Tarif Pembuatan Paspor di Bengkulu Tahun 2025 Alami Penyesuaian, Ini Jenis dan Biayanya
6. Meningkatkan Sensitivitas Kulit
--(Sumber : iStockPhoto)
Kurang tidur juga dapat membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi dan peradangan sehingga begadang dapat meningkatkan sensitivitas pada kulit.
Hal ini lantaran produksi lipid pelindung yang menjaga kelembapan kulit menurun ketika tubuh kekurangan tidur sehingga kulit menjadi lebih kering dan sensitif.
Bukan hanya itu saja, hal ini juga dapat membuat kulit lebih mudah mengalami reaksi alergi terhadap produk perawatan atau faktor lingkungan seperti polusi dan sinar matahari.
BACA JUGA:3 Terdakwa Korupsi Makan Minum RSUD HD Manna Jalani Sidang Perdana di PN Bengkulu
BACA JUGA:Kota Bengkulu Alami Inflasi Desember 2024, Komoditas Ini Penyebab Utama
Demikian 6 dampak buruk kebiasaan begadang pada kesehatan kulit yang perlu kamu ketahui. Oleh sebab itu, pastikan untuk menjaga pola tidur yang teratur sebagai salah satu cara terbaik untuk merawat kesehatan kulit. Semoga bermanfaat!