"Suasana saat itu memang sedang sepi, karena memang menjelang mau maghrib juga. Kami tau ada kebakaran itu dari teriakan warga kami bernama Melisa, kemudian kami pun berdatangan ke lokasi," ujarnya.
BACA JUGA:Dinkes Kota Bengkulu Berencana Terapkan BLUD di Seluruh Puskesmas pada 2025
Suparman pun bersama warga sempat ingin memasuki ke dalam rumah untuk menolong korban, namun kondisi bangunan rumah yang berbahan papan dalam hitungan menit membuat api cepat membesar dan membakar korban dan seisi rumah.
"Api itu sudah membesar dan melahap kamar korban, kami pun tidak sempat lagi menyelamatkannya. Sehingga kami fokus untuk memadamkan api agar merembet ke rumah lain," sambungnya.
(Jul)