Daun pohpohan juga memiliki sifat diuretik alami yang membantu tubuh mengeluarkan cairan melalui urin.
Meskipun sifat ini bermanfaat untuk detoksifikasi, namun konsumsi daun pohpohan secara berlebihan dapat menyebabkan tubuh kehilangan terlalu banyak cairan dan elektrolit penting seperti kalium dan natrium.
Bukan hanya itu saja, ketidakseimbangan elektrolit ini dapat berdampak buruk pada fungsi otot dan saraf, serta meningkatkan risiko dehidrasi.
Gejala yang dapat muncul akibat kondisi ini meliputi kelelahan, lemah otot, hingga gangguan irama jantung pada kondisi yang lebih serius.
Oleh karena itu, mengkonsumsi daun pohpohan sebaiknya diimbangi dengan asupan cairan yang cukup dan tidak berlebihan.
BACA JUGA:Grand Opening Bengkulu Syiar Harmain Travel Haji dan Umroh Resmi Dibuka
BACA JUGA:Dinkes Kota Bengkulu Catat 148 Kasus HIV Selama 2024
4. Memengaruhi Fungsi Ginjal
Mengonsumsi daun pohpohan yang terlalu sering atau dalam jumlah besar juga dapat memberikan tekanan berlebih pada ginjal.
Hal ini lantaran sifat diuretik yang dimilikinya dapat membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring cairan dan racun dalam tubuh.
Oleh sebab itu, jika dikonsumsi secara berlebihan, hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi ginjal, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah kesehatan ginjal sebelumnya.
Untuk itu, penting berkonsultasi dengan tenaga medis jika ingin mengonsumsi daun pohpohan dalam jumlah besar, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu yang berkaitan dengan ginjal atau saluran kemih.
BACA JUGA:Pedagang Kawasan Danau Dendam Tak Sudah Harapkan Perhatian Pemerintah
BACA JUGA:Lima Warga di Seluma Meninggal Akibat DBD Sepanjang Tahun 2024
5. Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Rendah
--(Sumber : iStockPhoto)