BACA JUGA:Wabup Seluma Terpilih Dukung DPRD Ungkap Dugaan Honorer Siluman dalam Seleksi PPPK
3. Sedentary Lifestyle
Penyebab kolesterol tinggi berikutnya adalah sedentary lifestyle atau gaya hidup. Dikatakan bahwa, gaya hidup yang dijalani sangat berpengaruh terhadap kenaikan kadar kolesterol.
Orang yang jarang olaraga namun makan-makanan yang tidak sehat setiap harinya akan mengalami penumpukan lemak jahat setelah tua.
BACA JUGA:Pendaftar Petugas Haji Daerah Provinsi Bengkulu Capai 60 Orang, Berikut Tahapan Selanjutnya
BACA JUGA:Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Tanggapi Konflik Harimau dan Masyarakat di Mukomuko
Berbeda dengan orang yang dari muda sudah berolaraga dan mengontrol asupan makanan tidak sehat, pada masa tua oragan tubuhnya akan lebih sehat.
Oleh karena itu orang yang jarang olaraga dan makan sembarangan kerap kali mengalami obesitas yang kahirnya terkena kolesterol.
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
BACA JUGA:DPRD Seluma Gelar Rapat Paripurna Pemberhentian dan Usulan Pelantikan Bupati Terpilih
BACA JUGA:Nasib Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Diputuskan oleh Pelindo, KSOP, dan APBB
4. Faktor Genetik
Selain gaya hidup, genetik juga termasuk salah satu penyebab kolesterol tinggi. Hal ini tidak dapat dipunkiri jika seseorang keluraga dengan riwayat kolesterol maka harus lebih ektra menerapkan gaya hidup sehat.
Selain itu, kondisi ini dapat diatasi dengan pengobatan familial hypercholesterolemia sama dengan pengobatan kolesterol tinggi pada umumnya.
BACA JUGA:Begal Bersenjata Tajam di Nusa Indah Ditangkap Tim Resmob Macan Gading
BACA JUGA:27 OPD di Lingkup Pemprov Bengkulu Sampaikan Evaluasi Honorer Sebelum Penerbitan SK