BENGKULU, BETVNEWS - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Tengah saat ini melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan penyimpangan anggaran pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tahun anggaran 2023 dalam penyelenggaran pemilihan Legislatif.
Beberapa item yang diduga menyimpang seperti rehab gedung Bawaslu, biaya operasional hingga perjalanan dinas.
Kasi Intelijen Kejari Bengkulu Tengah, Yudi Adiyansah menjelaskan bahwa Anggota Bawaslu dan Anggota Paswascam terkait dengan pengguna anggaran pun sudah dipanggil untuk dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus.
"Sebanyak lebih kurang 50 saksi sudah dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan, dalam kasus dugaan penyimpangan anggaran Bawaslu tahun 2023," jelas Yudi.
BACA JUGA:Cobain Resep Olahan Buah Jeruk Segar Ini, Minuman Simpel dan Bernutrisi
BACA JUGA:Mentimun Beku Viral di TikTok, Apa Manfaatnya untuk Kulit Wajah? Cek di Sini!
Disisi lain, tidak menutup kemungkinan dari saksi-saksi yang dipanggil untuk dimintai keterangan, dapat berubah status menjadi tersangka.
"Diperkirakan tidak menunggu lama, apabila penyidikan lengkap, nantinya kita akan tetapkan tersangka atas dugaan kasus tersebut," pungkas Yudi.