1. Mengandung Sianida yang Beracun
--(Sumber : iStockPhoto)
Singkong mentah mengandung glikosida sianogenik yang dapat menghasilkan sianida saat dicerna oleh tubuh.
Jika singkong dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa pengolahan yang tepat, zat ini dapat menyebabkan keracunan sianida.
Gejala keracunan dapat berupa mual, muntah, pusing, hingga dalam kasus yang parah dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan kematian.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memasak singkong dengan baik, seperti merebus, mengukus, atau merendamnya sebelum dikonsumsi untuk mengurangi kadar sianida.
BACA JUGA:Gusnan Sebut Jalin Komunikasi dengan Tokoh untuk Diusung dalam Pilkada Ulang Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Benarkah Singkong Bikin Mandul? Cek Mitos dan Fakta tentang Singkong Ini dan Temukan Jawabannya!
2. Berisiko Menyebabkan Gangguan Saraf
Selain menyebabkan keracunan, konsumsi singkong dalam jumlah besar tanpa pengolahan yang benar dapat menyebabkan kondisi yang disebut konzo, yaitu gangguan saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada kaki.
Kondisi ini lebih sering terjadi di daerah yang mengandalkan singkong sebagai makanan pokok tanpa cukup asupan protein.
Protein berperan dalam membantu tubuh untuk mendetoksifikasi sianida sehingga konsumsi singkong tanpa protein yang cukup dapat meningkatkan risiko gangguan saraf.
BACA JUGA:5 Manfaat Tak Terduga Singkong untuk Kesehatan, Bisa Bantu Tingkatkan Kesehatan Jantung
BACA JUGA:Oknum Sekdes di Bengkulu Tengah Dilaporkan ke Polisi, Gadai Mobil Rental
3. Tidak Cocok bagi Penderita Masalah Tiroid
--(Sumber : iStockPhoto)