5 Kelompok Orang Ini Pantang Konsumsi Telur, Salah Satunya Penderita Kolesterol Tinggi

Selasa 18-03-2025,13:37 WIB
Reporter : Neng Erlin
Editor : Ria Sofyan
5 Kelompok Orang Ini Pantang Konsumsi Telur, Salah Satunya Penderita Kolesterol Tinggi


--(Sumber : iStockPhoto)5 Kelompok Orang Ini Pantang Konsumsi Telur, Salah Satunya Penderita Kolesterol Tinggi

Meskipun penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah wajar aman bagi kebanyakan orang, namun bagi orang yang memiliki kolesterol tinggi atau penyakit kardiovaskular sebaiknya membatasi konsumsi telur, terutama kuning telur. 

Hal ini lantaran kuning telur mengandung kolesterol yang cukup tinggi, yang bisa memperburuk kondisi mereka. 

Untuk itu, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat penting untuk menentukan jumlah telur yang aman dikonsumsi.

BACA JUGA:Tukar Koin Fizzo Jadi Saldo DANA Super Gampil dengan 5 Langkah Ini, Cuan Auto Masuk Dompet Digital!

BACA JUGA:Cuma Baca Novel Dibayar Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Lewat Fizzo Novel, Yakin Ngga Mau Coba?

4. Orang Dengan Penyakit Hati Kronis

Hati berperan dalam metabolisme protein, termasuk yang berasal dari telur sehingga orang dengan penyakit hati kronis, konsumsi telur yang berlebihan dapat membebani organ tersebut. 

Hal ini berpotensi memperparah kerusakan hati sehingga penderita penyakit hati kronis disarankan untuk mengurangi atau menghindari konsumsi telur, tergantung pada tingkat keparahan penyakitnya.

BACA JUGA:Lepas dari Pengawasan, Balita di Bengkulu Meninggal Dunia Terseret Air Siring

BACA JUGA:Cocok untuk Mengurangi Batuk, Ini Sederet Minuman Sehat yang Dapat Dikonsumsi Sehari-hari

5. Orang Dengan Risiko Keracunan Salmonella


--(Sumber : iStockPhoto)

Kelompok seperti anak-anak, ibu hamil, dan orang lanjut usia lebih rentan terhadap infeksi bakteri Salmonella yang dapat ditemukan pada telur mentah atau setengah matang. 

Oleh sebab itu, orang dengan risiko keracunan salmonella perlu berhati-hati sebelum mengonsumsi telur. 

Infeksi yang disebabkan oleh kondisi ini dapat menyebabkan diare, demam, dan gangguan pencernaan yang serius. 

Kategori :