BENGKULU, BETVNEWS - Kunjungan wisatawan ke Desa wisata Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma, terpantau sepi di hari ketiga lebaran.
Biasanya dari tahun ke tahun wisata Napal Jungur kerap ramai dikunjugi masyrakat dari dalam maupun luar daerah.
Namun berbeda dengan lebaran tahun 2025 ini, kunjungan wisatwan sejak lebaran pertama terpantau cukup sepi.
BACA JUGA:Hari Ketiga Lebaran, Pengunjung Bencoolen Mall Tembus 60.000 Orang
BACA JUGA:Waspada Kriminalitas, Polisi minta Wisatawan Parkir Kendaraan di Tempat Resmi dan Jaga Barang Bawaan
Maman, Ketua Pokdarwis wisata Napal Jungur mengatakan, sejak hari pertama lebaran, hingga hari ini kunjungan wisatawan ke wisata Napal Jungur hanya 500 orang atau hanya 500 tiket yang terjual.
"Kunjungan wisatawan pada lebaran ini, terbilang sepi dari hari libur biasanya. Dari lebaran pertama hingga lebaran ketiga total keseluruhan pengunjung hanya 500an orang, " kata Maman.
Dengan menurunnya kunjungan wisatawan, mengakibatkan omset pendaptan pun ikut menurun. Padahal wisata napal jungur merupakan wisata yang terbilang hemat, tak perlu merogoh kocek dalam.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Buka Loker Merah Putih, Helmi Hasan: Para Pencari Kerja Silakan Datang
BACA JUGA:Pastikan Pengunjung Aman, Kapolres Seluma Tinjau Sejumlah Tempat Wisata
"Jelas pendapatan menurun. Kalau unyuk tiket harganya tetap sama seperti hari biasa, tidak ada kenaikan yang signifikan. Motor Rp5.000, mobil Rp10.000. Per orang Rp3.000 dewasa, anak-anak Rp2.000," ujarnya.
Menurut Ketua kelompok sadar wisata(Pokdarwis) Maman, sepinya pengujung ke wisata Napal Jungur dikarenkan cuacanya yang tidak menentu.
"Wisata di sini dominan wisata air. Kebetulan saat ini sedang musim hujan, mungkin kendala cuaca ini yang membuat kunjungan wisata ini sepi. Padahal dari segi keamanan dan kenyamanan kami sudah tingkatkan," tutupnya.
BACA JUGA:Makan Ayam Secukupnya, Ini Efek Samping Jika Dikonsumsi Berlebihan
BACA JUGA:Segera Klaim Sekarang! Ini 5 Link THR Saldo DANA Gratis Spesial Lebaran