Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap jagung, seperti gatal, kemerahan, ruam, atau pembengkakan. Jika kamu memiliki alergi terhadap produk berbahan jagung, sebaiknya hindari penggunaannya.
2. Kulit Kering atau Iritasi
Pati jagung bisa menyerap minyak alami pada kulit, yang mungkin menyebabkan kulit kering atau iritasi, terutama pada kulit sensitif atau kering. Untuk mengurangi efek ini, pastikan mengombinasikan masker jagung dengan bahan pelembap seperti madu atau yogurt.
BACA JUGA:Raih Keuntungan Saldo Gratis Lewat Aplikasi Lemon8, Mau? Cek Cara Dapatkannya Disini!
BACA JUGA:Buah Kelengkeng Ini Dapat Memperkuat Tulang, Cek Manfaat Lainnya
3. Jerawat atau Komedo
Penggunaan masker jagung yang berlebihan atau terlalu sering bisa membuat kulit menjadi kering, yang memicu kulit memproduksi lebih banyak minyak alami. Akibatnya, minyak berlebih dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat atau komedo.
4. Sensitivitas terhadap Cahaya Matahari
Penggunaan masker berbasis jagung yang mengandung asam tertentu (jika ditambahkan dengan bahan seperti lemon) bisa meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari, meningkatkan risiko sunburn. Gunakan pelindung matahari setelah memakai masker.
BACA JUGA:Sekejap Kaya Raya! 5 Aplikasi Game Penghasil Uang Gratis Ini Cair Rp1.000.000, Yuk Mainkan
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Dalami Identitas Mayat Terbungkus Karung di Muara Jenggalu
5. Ketidakseimbangan pH Kulit
Jagung, terutama dalam bentuk tepung atau pati, bisa mengubah pH alami kulit, membuatnya lebih rentan terhadap iritasi. Ini bisa mempengaruhi keseimbangan kelembapan alami kulit jika digunakan terlalu sering.
6. Pori-Pori Tersumbat
Jika masker jagung tidak dibilas bersih, sisa-sisanya bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo atau jerawat. Penting untuk membersihkan wajah dengan air hangat dan memastikan masker benar-benar terangkat dari kulit.
BACA JUGA:Tukar Sebelum Terlambat! Yuk, Cek Daftar Pecahan Rupiah yang Sudah Tidak Berlaku