BACA JUGA:Bermanfaat untuk Kesehatan Rambut, Inilah 5 Kandungan Utama Ginseng Merah
BACA JUGA:Daun Perilla Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil, Dapatkan 7 Manfaat Ini untuk Kesehatannya
Ini adalah efek samping paling serius jika tidak ditanggapi dengan serius.
Hal ini dikarenakan buah kelengkeng mengandung asam yang tinggi, dan jika dimakan saat perut kosong, bisa menyebabkan lapisan pelindung lambung dan usus rusak.
Gejala yang ditimbulkan seperti mual, muntah, diare, sakit perut, dan kembung.
Jika tidak segera ditangani, keracunan buah lengkeng bisa berakibat fatal karena menyebabkan dehidrasi, kehilangan elektrolit, dan gangguan keseimbangan asam-basa.
BACA JUGA:Ini 9 Manfaat Kencur untuk Kesehatan, Cek Kandungan Nutrisi dan Tips Konsumsi yang Baik dan Benar
Jadi, sebaiknya mengonsumsi buah lengkeng setelah makan, ketika perut sudah terisi makanan lain yang bisa menetralkan asam dari buah lengkeng. Pastikan juga untuk tidak makan lengkeng dalam jumlah berlebihan.
5. Obesitas (kelebihan berat badan)
Selanjutnya buah kelengkeng ini bisa menyebabkan obesitas jika dikonsumsi terlalu banyak.
Meski rendah lemak, buah ini memiliki kandungan gula dan kalori yang cukup tinggi.
Untuk itu kamu perlu membatasi buah kelengkeng ini, khususnya bagi penderita obesitas atau kelebihan berat badan.
Diketahui gula yang ada di dalamnya, bisa mudah diubah menjadi lemak apabila tubuh tidak menggunakannya sebagai energi.
Akibatnya akan terjadi penumpukan lemak, khususnya di bagian perut dan memicu berbagai masalah kesehatan.