BENGKULU, BETVNEWS - Tragedi Kapal KM Tiga Putra yang tenggelam saat akan mengantar wisatawan dari Pulau Tikus menuju Kota Bengkulu, dimana dalam peristiwa tersebut membuat 7 orang korban meninggal dunia dan belasan lainnya masih dirawat.
Untuk diketahui, bahwa kapal tersebut mengangkut sebanyak 104 orang termasuk Kapten Kapal dan 5 ABK, serta 98 orang lainnya merupakan wisatawan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kapal Angkut Wisatawan Pulau Tikus Tenggelam
Lantaran adanya dugaan kapal tersebut kelebihan muatan (over load), saat ini Satreskrim Polresta Bengkulu telah mengamankan Kapten Kapal dan 5 ABK, guna untuk dimintai keterangan dan pemeriksaan atas peristiwa yang menyebabkan kematian tersebut.
Menurut Kombespol Sudarno, Kapolresta Bengkulu, bahwa dari pemeriksaan awal pihaknya menduga muatan melebihi kapasitas, sehingga selain memang cuaca yang kurang baik serta adanya terjangan ombak, hal ini terjadi diduga juga karena kapasitas kapal yang over load.
BACA JUGA:Wagub Mian: Ambulans Siap Evakuasi Korban Tenggelam Pulau Tikus
"Kita menduga kelebihan muatan, saat ini Kapten dan ABK Kapal sudah diamankan, guna untuk dimintai keterangan serta pemeriksaan lebih lanjut," sampai Kombespol Sudarno, Senin 12 Mei 2025.
Adapun beberapa orang yang diamankan tersebut diantaranya, Kapten kapal Edi Susanto, serta 5 ABK atas nama Rahmad, Andri, Yandi, Dedek dan Fandi.
BACA JUGA:Liburan Berujung Duka, Kapal Wisata Pulau Tikus Tenggelam Tewaskan 7 Orang
Karena adanya musibah tersebut, sementara ini akses untuk ke Pulau Tikus dengan menggunakan jasa Tiga Putra akan ditutup sementara sampai dengan adanya kejelasan selanjutnya.
104 Penumpang Kapal Terdata, 7 Dinyatakan Meninggal Dunia
Jika sebelumnya dikatakan masih ada sekitar 10 orang lagi penumpang yang sempat belum terdata, saat ini berdasarkan keterangan aparat yang berwenang, bahwa seluruh penumpang Kapal sudah terdata.
BACA JUGA:Jumlah Penumpang Kapal Tenggelam di Bengkulu 104 Orang, 94 Diantaranya Sudah Ditemukan
Namun demikian, disampaikan Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, dari 98 orang wisatawan dan 6 orang crew kapal diketahui terdapat 7 orang meninggal dunia, dan masih ada 15 diantaranya tengah dalam perawatan di Rumah Sakit.
"Semua penumpang sudah terdata dan ditemukan, saat ini masih ada yang dirawat di rumah sakit, masing-masing 3 di ruang ICU, 11 Rawat Inap, 1 Kritis, semoga cepat sembuh, " sampai PJ Sekda Provinsi Bengkulu.