3. Warnanya Lebih Cerah
Banyak jamur beracun, seperti jamur fly agaric atau manita muscaria, memiliki warna merah, oranye, atau kuning yang mencolok.
Meskipun tidak semua jamur berwarna cerah beracun, tetapi kehadiran warna-warna ini harus meningkatkan kewaspadaan.
Sebaiknya hindari jamur dengan warna yang sangat cerah dan mencolok, terutama jika tidak ada informasi yang jelas mengenai keamanannya.
4. Miliki Tekstur Berlendir
Dengan tekstur yang berlendir atau licin dapat menunjukkan bahwa jamur tersebut tidak dalam kondisi baik dan berpotensi beracun.
Sementara itu, jamur yang segar dan aman biasanya memiliki permukaan yang kering dan sedikit berbulu.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari jamur dengan tekstur yang berlendir atau lembab terutama jika jenis jamur tersebut tidak kamu ketahui sebelumnya.
BACA JUGA:Konsumsi Kulit Mangga Dapat Memicu Timbul Penyakit, Apa Saja? Cek Efek Sampingnya Disini!
5. Bentuknya Aneh
Jamur beracun juga sering kali memiliki bentuk yang tidak biasa atau tidak simetris. Beberapa jamur memiliki topi yang berbentuk kerucut, sedangkan yang lain mungkin memiliki tekstur yang aneh.
Jamur dengan bentuk yang aneh, seperti jamur yang memiliki tonjolan atau lekukan yang mencolok, sebaiknya tidak dikonsumsi jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup.
Bentuknya yang tidak biasa dapat menjadi indikasi bahwa jamur tersebut tidak aman untuk dikonsumsi.