BENGKULU, BETVNEWS – Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus berkomitmen menciptakan suasana kota yang tertib dan nyaman.
Salah satu fokus utamanya saat ini adalah penertiban pengemis, gelandangan, penjual tisu, dan anak jalanan yang masih beroperasi di sejumlah titik strategis di kota.
Meskipun upaya penertiban yang dilakukan selama beberapa waktu terakhir diklaim berhasil menekan jumlah mereka hingga 90 persen, namun keberadaan 1 hingga 2 orang yang masih beroperasi tetap menjadi perhatian serius bagi pemerintah.
BACA JUGA:Pengelolaan PTM dan Mega Mall Akan Dikembalikan ke Pemkot Bengkulu
BACA JUGA:Bukan Nonton Video, Cek Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis di Sini, Auto Cair Rp100 Ribu
Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, menyampaikan bahwa para pengemis dan penjual tisu kini menggunakan modus baru dengan berpindah lokasi.
Jika sebelumnya aktivitas mereka terpantau di kawasan Simpang Skip, kini mulai bergeser ke wilayah Simpang SLB dan Betungan.
“Kami terus melakukan patroli keliling secara intensif bersama Satpol PP. Setiap kali ada laporan, kami langsung bertindak termasuk terhadap orang dengan gangguan jiwa,” jelas Sahat.
BACA JUGA:Baca Novel Dapat Uang Gratis, Cukup Pakai Aplikasi Ini Saldo DANA Bertambah, Cek Caranya di Sini!
Dinsos bersama Satpol PP secara rutin menyisir kawasan-kawasan yang berpotensi menjadi tempat beraktivitasnya para gelandangan dan pengemis.
Dalam operasi tersebut, tidak hanya dilakukan penertiban, namun juga pendekatan persuasif dan pembinaan.
Selain itu, Sahat juga mengimbau masyarakat untuk tidak bersikap apatis dan ikut aktif dalam membantu pengawasan sosial.
Menurutnya, pelibatan masyarakat sangat penting demi mempercepat proses penanganan.
BACA JUGA:Tersangka Kasus Penganiayaan Hingga Meninggal Dunia di Simpang Sekip Dilimpahkan ke Kejaksaan