Pindah Lokasi Jadi Modus Baru, Pengemis Kembali Muncul di Jalanan Kota Bengkulu

Senin 02-06-2025,20:27 WIB
Reporter : CW
Editor : Ria Sofyan

BACA JUGA:Beli Pulsa dan Internet Gak Ribet Lagi, Cukup Pakai Aplikasi Ini, Cek di Sini

“Cukup mengirimkan laporan melalui 112 atau bisa langsung menghubungi saya. Dengan begitu kami bisa langsung segera menindaklanjuti,” ucapnya.

Lebih lanjut, Dinsos juga telah menyiapkan rumah singgah sebagai tempat pembinaan bagi anak jalanan, pengemis, maupun warga rentan sosial lainnya.

Di tempat tersebut, para penghuni akan dibina baik dari sisi kepribadian, spiritual, hingga kebiasaan hidup sehat.

“Di rumah singgah, kami membina mereka dengan mengajarkan pentingnya sholat 5 waktu, pola makan yang teratur, serta cara berperilaku yang baik. Agar nanti mereka bisa hidup normal dan lebih teratur, dan jika mereka masih ingin melanjutkan sekolah, kami akan siap bantu mendaftarkan dan menyekolahkan mereka,” jelas Sahat.

BACA JUGA:Pedagang Pasar Panorama Kembali Gunakan Jalan untuk Berjualan, Begini Reaksi Pemkot Bengkulu

BACA JUGA:Bupati Seluma Lantik Pj Sekda, Copot Kadis Dikbud Terkait Rekomendasi Ombudsman

Langkah ini diambil tidak hanya untuk menata ruang publik, tetapi juga sebagai upaya kemanusiaan dan sosial agar para anak jalanan dan gelandangan memiliki kesempatan menjalani kehidupan yang lebih baik.

Untuk pengemis atau gelandangan yang bukan merupakan warga Kota Bengkulu, Dinas Sosial memastikan mereka akan dipulangkan ke daerah asalnya.

Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi perpindahan populasi gelandangan dari luar kota yang menjadikan Bengkulu sebagai lokasi operasi.

Upaya penertiban ini merupakan bagian dari kebijakan Pemerintah Kota dalam menciptakan lingkungan kota yang bersih, aman, dan layak huni bagi semua masyarakat.

BACA JUGA:Wagub Bengkulu Kukuhkan Satgas Optimalisasi PAD, Optimis Pendapatan Meningkat

Pemerintah menegaskan, meskipun penanganan sosial ini dilakukan dengan pendekatan humanis, namun ketegasan tetap diperlukan agar Kota Bengkulu terbebas dari fenomena pengemis musiman dan eksploitasi sosial lainnya.

Kategori :